Chapter 7.

110 13 0
                                    

Bab ini masih ngelanjutin bab yang kemarin, menceritakan tentang masalalu (Name) kaoshi dan Kazutora Hanemiya

Typo bertebaran dimana-mana

Happy reading teman ❤️!!

(◠‿・)-☆

_________________∆∆∆∆∆∆________________

🥀

*Tinnn Tinnn

(Name) melihat kearah arloji digital yang melingkar apik di tangan kirinya, lalu ia menekan sebuah tombol kecil. Di sana dapat ia lihat layar kecil yang tadi berwarna hitam tiba tiba menyala dan menunjukkan angka 17 : 03

(Name) menghela nafas pelan dan menyandarkan kepalanya pada bantalan empuk dibelakang kepalanya yang tak lain dan tak bukan ialah kepala kursi mobil

"Ini masih lama ya?" Tanya (Name) lesu. Padahal ia keluar dari gerbang tadi pukul 16 : 00 dan langsung naik ke mobil Kazutora yang sudah berada di sana.

Namun sayangnya mereka terjebak macet sore ini. Perjalanan yang harusnya hanya memakan waktu sekitar tiga puluh menit menjadi ber jam jam akibat jalanan yang super macet.

Kazutora menanggapi pertanyaan (Name) dengan menggeleng lalu berkata. "Enggak lama. Mungkin sekitar lima kilometer lagi kita sampe rumah dari lo. Harusnya kalo ini gak macet kita udah sampe rumah lo dari tadi" Jawab Kazutora sembari memukul pelan stir mobil. Sebenarnya Kazutora juga capek menunggu

Klakson mobil dimana mana. Hari ini adalah hari Senin, dan tadi saat pulang sekolah dia meminta ayahnya untuk mengirimkan seorang sopir untuk menjemputnya

Tapi ayah (name) malah menyuruh Kazutora yang kebetulan sudah pulang sekolah, dan sedang berada di rumah (Name) saat (Name) menelepon ayahnya

'Saya aja yang jemput dia om, (Name) pasti seneng' Ujar Kazutora beberapa menit yang lalu. (Name) mendengar perkataan Kazutora itu melalui telepon saat ia sedang menelepon ayahnya tadi

Alhasil, (Name) sekarang sedang berdua dimobil Kazutora bersama Kazutora juga tentunya.

"(Name)" panggil kazutora menoleh ke (name). "Kenapa?" Jawab (Name) pelan tapi masih terdengar oleh Kazutora. Gadis itu perlahan membuka matanya dan menatap sayu kearah Kazutora

"Kita bicaranya pake aku-kamu, setuju gak?" Tanya kazutora. "Eum, boleh.." Jawab (name) menyetujui

Kazutora tersenyum kepada (Name). "Makasih ya" Ucap kazutora

Lalu tangan kiri kazutora ia gunakan untuk menggenggam tangan gadis disampingnya, yang berstatus pacar-- ralat: selingkuhan nya itu

"gak masalah kok" jawab sang gadis

*Hening

"Eh? Kamu nunggu apa lagi? Buruan jalan tuh udah gak macet lagi" kata (Name)

"Oh! iya.." Ucap Kazutora

"Haha, kamu tuh lucu ya? Makanya jangan bengong terus dong" Ucap (Name) tertawa kecil tetapi dengan tatapan yang tetap lurus ke jalanan

"Kalo bengongnya ngeliatin pacar emang gak boleh ya?" Tanya kazutora sambil menoleh sekilas ke (name)

"Bukan gitu loh, tapi kan.." Blablabla. Panjang x lebar x tinggi obrolan mereka kalau diceritakan

Singkat cerita, mereka sudah sampai dirumah (Name), dan (Name) sudah mengganti baju seragamnya menjadi baju casual, sedangkan kazutora ngobrol ngobrol dengan ayah (Name)

Karena kazutora rasa (Name) sepertinya sudah tidur akhirnya kazutora memilih untuk pamit

"Saya pulang dulu om" Pamit Kazutora. Ia berdiri dari sofa big size tunggal berwarna cream itu

[Slow Up] RAIN IN THE SUN (Haitani rindou x readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang