"kenapa melongo gitu?" Tanya rindou
"E-eh? Gak papa kok gue gak papa!" Sentak (Name) gelagapan sendiri
"Yaudah masuk sini, bang ran, Rin" ajak (Name)
Setelah ran dan rindou masuk kedalam rumah (name), (name) menutup pintu rumahnya.
Lalu (name),Ran, dan rindou, duduk di sofa
Dan Rindou tiba tiba memberikan sebuah plastik belanjaan dari supermarket kepada (Name)
"Nih" Ucap Rindou sambil memberikan plastik belanjaan itu ke (Name)
"Ini apa kok gede gini?" Tanya (Name)
"Itu buat lo (Name), buka aja dulu apa isinya"
ucap Ran yang masih sibuk chattan dengan vio.
"Oh, oke.."
(Name) membuka plastik belanjaan itu dan tiba-tiba terkaget-kaget
Dikarenakan beberapa ciki loncat dari plastik dan jatuh ke lantai karna saking penuhnya
"EH AYAM!" Kaget (Name)
"Hahaha? Ayam?" Tanya Ran menoleh
"Pfft-, hm? Perasaan isinya bukan ayam deh?" Tanya Rindou
"E-eh? Enggak, maaf, isinya emang bukan ayam sih, tapi.." Ucapan (Name) sengaja digantung sambil memunguti beberapa ciki yang dilantai.
"Tapi?" Tanya Rindou
"Tapi perasaan tadi, gue gak minta sebanyak ini deh Rin? Cuma es Boba aja perasaan" Tanya (Name) menatap rindou, dan Rindou menatap balik
"Tapi ini kok banyak banget, sampe penuh gini? Isinya jajanan semua pula?"lanjutnya
"Ya, lagian bukan gue namanya kalo gak peka sama pacar sendiri" kata Rin
"Maksudnya? Oh! Pasti menurut lo, gue kalo jajan itu banyak banyak gitu? Terus boros? Iyakan?" Tanya (Name)
"Gak gitu sayang, gue tau kok lo itu malu malu tadi pas ditanya mau jajan apa, tapi gue gak tau lo suka jajan apa, jadi gue beliin buat lo itu semua" jelas Rindou
"Oh gitu. Makasih ya Rin" Kata (Name) sambil tersenyum
"Sebentar ya kalo gitu" (Name) berjalan ke arah dapur membawa Plastik belanjaan itu
Tak selang beberapa lama kemudian Rindou menyusul ke dapur karna haus
Sesampainya di dapur, Rindou melihat (Name) yang sedang menyiapkan jajanan tadi kedalam piring, dan menyiapkan gelas gelas beserta jambu yang sedang (name) blender.
"(Name)" Panggil Rindou
(Name) menoleh
"Gue haus.." kata rindou
(Name) mematikan blender nya saat merasa jambu itu sudah halus. Dan segera mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih
"Ini" (Name) memberikan gelas tersebut kepada Rindou yang sedang haus. Dan Rindou langsung menghabiskan minumnya
"Makasih" Ucap Rindou dibalas anggukan oleh (Name)
Jarak (Name) dan Rindou lumayan dekat membuat wangi dari tubuh Rindou tercium jelas oleh (Name)
"Malem ini lo ganteng banget sih?" Puji (Name). "Iya. Kan gue pengen jadi gantengnya lo" Jawab Rindou
(Name) yang sadar akan perkataan nya pun mendelik. "Eh! Maksud gue gak gitu, ah udahlah" Ucap (Name) lalu lanjut menyiapkan jus jambu
"Btw, lo pas mau ke dapur udah ngomong ke bang Ran?" Tanya (Name)
Rindou menggeleng
"Gue langsung cabut aja, lagian dia lagi chattan sama Vio, mana mungkin denger kalo gue ngomong?" Kata Rindou
KAMU SEDANG MEMBACA
[Slow Up] RAIN IN THE SUN (Haitani rindou x readers)
Fiksi Penggemar"nyari lo itu susah (name), dan disaat gue nemuin lo sekarang, lo nyuruh gue buat ngejauh? lo ga mikir apa yang gue rasain selama ini, disaat nunggu waktu ini terjadi?" - rindou "Ini demi kiran sama miya rind, lo ga boleh egois.." -(name) "(Name)! G...