Chapter 2.

273 30 0
                                    

****

"Halo, Rindou?" Panggil (Name) yang sudah merebut ponsel Vio beberapa detik lalu

'Suara jodoh gue nih, iya sayang. Kenapa? Hm?'

"Kalian bulol. Bucin tolol" Ujar Vio sambil menatap (Name) remeh karena merasa bahwa sikap (Name) terlalu bulol.

"Apa sih!" Bantah (Name) kepada Vio yang syirik akut

"Kita mau kerja kelompok sekarang, lo bisa dateng kan?" Tanya (Name) kepada Rindou

'Bisa banget kalo buat lo, tungguin gue ya?'

"Ah, oke. Jangan lama ya" Ucap (Name)

Lalu telpon itu dimatikan oleh (Name)

"Kita tunggu sebentar lagi" Ujar (Name) sembari tersenyum

"Oke" Ucap Vio menyetujuinya

25 menit kemudian, sudah cukup lama kan? Iya. Tapi Rindou tak kunjung datang

Karena merasa bosan menunggu Rindou yang tak kunjung datang, akhirnya dua jamet itu memutuskan untuk main TOD.

Tau kan? Truth or dare

"Nah kan, gue bilang juga apa, lo kan yang kena panah, haha" Ujar Vio dengan bangga saat melihat ujung pena mengarah ke arah (name).

"Truth or dare?" sambungnya girang

"Dare aja lah sekali kali, capek gue truth mulu dari tadi" Iya, (Name) sampai bosan ditanyai hal aneh, ini dan itu oleh Vio. Bahkan Vio sampai menanyakan--

'Semvak lo warna apa?' Tanya Vio dengan wajah tanpa dosanya beberapa menit yang lalu.

(Kalo truth itu ditanyain sesuatu, kalo dare itu disuruh ngelakuin sesuatu)

"Lo bilang i love you ke rindou ya.." ucap vio dengan smirk di wajahnya

"Hah? Gak mau. Yang lain, cari yang lain." protes (name)

"Bodo amat gue mah, Perkataan sama dengan janji" Ucap Vio agak ngambek kepada (name)

"Tega kamu mas.." Ucap Vio dengan nada yang di tipis-tipis kan agar semakin mirip dengan series drama suara ginjal istri

"iya-iya! Eneg gue liat lo kaya gitu! Iya! nanti gue lakuin kalo mood" Ucap (name) pasrah

Toh, menurut dirinya, mengucapkan hal ini hanya hal sepele, mengingat rindou yang selama ini selalu mencoba untuk mendekatinya bahkan mengajaknya pacaran, jadi tak masalah bukan?

*Toktok

Vio membuka pintu rumahnya, terlihat disitu ada rindou yang datang dan tampaknya sudah sedari tadi

"Lama. Bintang nol." ucap rindou dengan wajah datarnya

" ucap rindou dengan wajah datarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Slow Up] RAIN IN THE SUN (Haitani rindou x readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang