Saat ini (Name) dan Vio sedang duduk di ruang tamu. Benar saja dugaan mereka tadi, ternyata keluarga yuno dari semalam bolak balik kantor polisi untuk mencari Yuno. Mereka di beri tahu oleh perempuan yang membuka pintu tadi.
Tak tahu siapa namanya dan apa posisinya di rumah ini. Namun sepertinya dia saudarinya Yuno, mengingat tadi Yuno yang sempat memanggil perempuan itu dengan panggilan 'kak'
Padahal di ruang tamu itu ada 4 orang yakni (Name), Vio, Saudarinya Yuno, dan Yuno. Namun, tak ada satupun yang berniat membuka pembicaraan membuat (Name) merasa bosan
Merasa begitu jenuh, (Name) merogoh saku kemeja outernya mencari ponselnya namun ia panik karna tak menemukan benda pipih tersebut
Ah! (Name) mengingat sesuatu! Ponselnya ia tinggal di rumah karna kesal dengan notifikasi dari Rindou. Sial!
"Kak Kazu belum pulang?" Tanya Yuno kepada saudarinya--mungkin.. pertanyaan Yuno berhasil membuat tubuh (Name) menegang.
'Kazu? Bukan Kazutora kan?' Batinnya cemas. Ia meramalkan ribuan doa agar dirinya tak bertemu dengan kazutora jika Yuno benar benar adik dari kazutora
Saudari Yuno itupun menanggapi Yuno dengan gelengan kepala."Kalo gitu aku mau tidur" Ucap Yuno lalu melenggang pergi dari sana
Saudari Yuno itupun mengalihkan atensinya pada Vio "Kenalin, aku Nezeli" Ramah gadis yang mengenakan dres selutut sembari tersenyum dan mengulurkan tangannya kearah Vio, dan Vio pun menjabat tangannya. "Aku Vio" Timpalnya
Tiba-tiba ponsel Vio berbunyi, bisa (Name) pastikan itu pasti dari Ran.
"Aku.. keluar dulu ya, ada yang nelpon" pamitnya lalu keluar dari rumah itu menyisakan Nezeli dan (Name) saja disana.
Gadis itu--- Nezeli beralih menatap (Name), dan kembali mengulurkan tangannya. "Aku senang akhirnya kita bisa ketemu, kak (Name).." Ucap Nezeli dengan senyum tipis, sangat tipis.
"Maksudnya? Apa kita pernah kenal?" Tanya (Name). Ia tahu pertanyaan ini sangat tidak sopan. Tapi ia penasaran
Nezeli mengangguk. "Aku Nezeli Hanemiya. Adik dari kazutora Hanemiya." Tuturnya
(Name) membalas jabatan tangan Nezeli dan tersenyum paksa. "Aku juga, Nezeli" (Name), meskipun ia sedikit menekuk alisnya karna cemas, namun tak terlihat.
"Kakak masih ingat aku? Adik kak kazutora" Ucapnya lembut. Jantung (Name) berdegup kencang, ia gugup. Takut untuk kembali bertemu dengan kazutora mengingat akhir kisahnya dengan kazutora.
Ia yang melarang kazutora menemuinya, dan menyuruh lelaki itu pergi. Maka apakah tidak memalukan jika ia yang datang kerumah kazutora?
Dulu, (Name) memang pernah diberitahu oleh kazutora bahwa ia memiliki adik, laki-laki dan perempuan. Namun, cowok itu tak memberi tahukan nama kedua adiknya karena (Name) juga tak bertanya.
Dan tentang Nezeli, gadis itu tahu tentang awal mula jalannya hubungan romantis (Name) dan kazutora yang beralaskan kata 'per-jodohan' dibalik rasa suka, berakhir kacau dan sangat berantakan. Kazutora menceritakan semuanya.
Meski Nezeli sendiri belum pernah bertemu dengan (Name). Namun, dulu setiap Nezely mendengar kakaknya yang akan bercerita tentang (Name), Nezeli akan sangat antusias dan full senyum mendengarnya.
Nezeli juga tahu, kazutora berpacaran dengan Nana dan dimanfaatkan, jujur Nezeli merasa sangat kesal. Gadis itu pernah melabrak Nana saat bertemu dengannya. Saat itu Nana mengajak kazutora bertemu di taman.
Iya! Itu taman dimana tempat kandasnya hubungan kazutora dan (Name). Nezeli tak menyaksikan kandasnya hubungan mereka, dikarenakan saat sudah puas melabrak Nana gadis itu memutuskan pulang sembari menyumpah serapahi kazutora yang membela Nana tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Slow Up] RAIN IN THE SUN (Haitani rindou x readers)
Fiksi Penggemar"nyari lo itu susah (name), dan disaat gue nemuin lo sekarang, lo nyuruh gue buat ngejauh? lo ga mikir apa yang gue rasain selama ini, disaat nunggu waktu ini terjadi?" - rindou "Ini demi kiran sama miya rind, lo ga boleh egois.." -(name) "(Name)! G...