Chapter 5.

137 17 1
                                    

🥀

*Tok tok tok

"Siapapun tolong bukain dong! (Name) rindou"

(Name) dengan sigap terbangun dan segera berlari ke arah pintu, dan Rindou langsung duduk dikursi ruang tamu mencoba terlihat senatural mungkin

"E-eh! iya bentar" ucap (name) lalu ia memegang knop pintu dan membuka pintu tersebut

*Ceklek

Pintu dibuka oleh (name) dan kalian tau siapa itu? Ya, seperti dugaan kalian, orang yang mengganggu suasana tadi tak lain dan tak bukan ialah ATSUKO VIO

"Gimana urusan lo sama kak Ran? Udah kelar?" Tanya (Name) mengangkat sebelah alisnya. "Enggak. Lanjut part dua, kawan" Jawab Vio sembari menunjukkan deretan giginya

(Name) menggelengkan kepalanya pelan. Ada ada saja, urusan kok lanjut part dua. "Ayo masuk" ucap (Name) lalu diangguki oleh vio

Mereka-- (Name) Rindou dan Vio duduk di kursi ruang tamu. "(Name)? lo lagi sakit? kok muka lo merah gitu?" Tanya vio

"Merah? Eng.. gue.." alasan (name) yang tak kunjung keluar pun disahut oleh rindou

"Iya, tadi (nyame) bilang dia gak enak badan" ucap rindou dengan tetap bermain handphone nya

"Kalo lo emang gak enak badan, kita kerjain di kamar lo aja ya? Biar lo nya bisa sambil tiduran juga " Ajak Vio

*Bum

Ingatan kejadian beberapa menit lalu terlintas lagi di pikiran (name) 'ih! Istighfar gue' ucap (name) dalam hati

"Ah, gak apa-apa Vio, kita kerjain disini aja, lagian gue cuma pusing sedikit aja kok" Ucap (name) gugup

(Name) takut nanti kalau mereka mengerjakan di kamar nanti yang ada kesalah-pahaman Vio tentang hubungan (name) dan Rindou makin menjadi jadi

****

(Name) mulai bosan mendengar ocehan Vio tentang ini itu hal yang salah, jadi gonta ganti kertas mulu dari tadi karena kebanyakan yang salah

"ih, yang ini tuh salah Rindou, huruf awalnya pake kapital" oceh Vio. Rindou mendengus sebal. Ia capek!

"Yang ini?" tanya rindou sambil menunjuk salah satu kalimat yang tertuliskan 'Pemerintah' di kertas karton berwarna putih yang  tersebut

"Atasnya" sangkal Vio. "Ini?" Tanya rindou sekali lagi sembari menunjuk kalimat 'lingkungan sekitar kita'

"Nah! Itu!" vio membenarkan

(Name) merasa bosan. "Gue ambil minum dulu" ucap (name) lalu pergi

(Name) POV ON :

'reseh amat sih Vio, ini salah itu salah, lagi pms kali ya?' gumamku

"Gue ambil minum dulu" ucapku yang dikacangin oleh mereka

Sesampainya di dapur, aku tiba-tiba terbengong. Ya, aku bingung dimana terakhir aku menaruh teko?

Sekitar 10 menit kemudian

"Ah! Dimana sih gue naro nya?!" Ucapku yang mulai kesal karena hal yang kucari tidak kunjung ketemu

"Itu diatas" ucap seseorang yang bersandar di pintu dapur masih memakai baju sekolah

Ya, itu rindou

Normal POV

🥀

(Name) mendongak melihat ke arah yang ditunjuk oleh rindou tadi, ternyata benar saja ada disitu barang yang dicari olehnya sedari tadi berada

(Name) mencoba melompat hingga dua kali tapi ia tetap tidak dapat menggapai teko tersebut. Gadis itu heran, ia bisa meletakkan tapi tak bisa mengambil?

[Slow Up] RAIN IN THE SUN (Haitani rindou x readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang