Vote and komen.
Jan lupa ya, hehe.
Happy Reading!***
Duk!
"Yes!" seru Riki saat bola basket itu berhasil masuk ke ring. Senyumnya mengembang.
"Hebat, Ki!" puji Fino dengan tangan menepuk-nepuk pundaknya.
"Istirahat kuy!" ajak Jaya yang diangguki teman-temannya. Mereka akan pergi ke kantin, membeli minuman untuk menyegarkan tenggorokan yang sudah kering. Hari ini hari yang cukup panas untuk mapel olahraga.
"Nggak takut kalian ke kantin?" Albi bersuara, teman-temannya mengangkat bahu acuh.
"Santai aelah, guru olahraga juga nggak masuk," ucap Fino dengan wajah santainya.
Padahal, ini baru jam ke satu untuk mapel olahraga. Para murid biasanya dibolehkan ke kantin saat jam kedua. Tapi seperti kata Fino, berhubung guru tidak masuk maka mereka bebas.
Sekarang, para cowok itu sudah duduk di kantin di meja yang sama. Lumayan banyak orang di sana, ya walaupun hanya di isi oleh anak kelas mereka. Tapi ada juga beberapa murid dari kelas lain yang ingin membolos atau sengaja duduk duduk caper terhadap mereka.
Tak dapat dipungkiri. Riki, Albi, Fino, dan Jaya merupakan deretan cowok-cowok yang sangat populer di SMA Purnama ini. Bukan tanpa alasan, tapi dengan berbagai macam alasan.
Riki Afrianza Syamsuddin. Cowok dengan senyum manis dan tatapan tajam itu membuat para cewek seketika salting saat menatap matanya serta candu melihat senyumannya.
Namun terkenalnya Riki bukan hanya karena wajah ganteng dan fisiknya yang sempurna, tapi karena dia juga adalah anak dari pemilik sekolah ini, SMA Purnama. Ditambah dengan kekayaan keluarganya yang katanya sangat banyak, menambah minat para cewek untuk mendekati Riki.
Riki itu lumayan ramah, dia suka mengajak orang bicara walaupun terkadang tidak mengenal orang itu. Dia juga tidak cuek terhadap orang yang terang-terangan menyatakan perasaan mereka. Biasanya, Riki akan berterimakasih dan minta maaf karena tak bisa membalas rasa suka mereka. Cowok itu juga memang tak pernah dikabarkan berpacaran dengan seorang gadis.
Kalau yang ini, Albi. Cowok yang setiap tahunnya selalu mendapat juara kelas dan dikenal sebagai orang yang sangat cuek. Padahal, kalau di mata Riki, Albi adalah sosok sahabat yang sangat peka dan positif vibes banget. Dia ramah dan selalu membantu Riki dalam hal pelajaran walaupun sebenarnya Riki tidak pernah serius dalam memahami penjelasannya.
Selain itu, Albi juga sering menyelamatkannya dari amukan Bu Jojo. Karena apa yang dikatakan Albi, meskipun ragu-ragu, Bu Jojo sering mengiyakannya. Riki pun tak jadi dihukum. Haha.
Sedangkan Fino. Cowok satu ini adalah yang paling nggak bisa diem diantara mereka berempat. Dia sangat terkenal di kalangan cewek-cewek dan memang friendly orangnya. Bahkan saat ini, dia tengah melirik-lirik gerombolan siswi yang kebetulan berada di kantin. Sesekali mengedipkan mata genit yang dibalas dengan senyum malu-malu oleh mereka. Fino ini, buaya cap badak. Asli pokoknya.
Kalau Jaya, lain lagi. Wajahnya memang tak seganteng Riki, dia tidak pintar seperti Albi, juga tidak se-friendly Fino sampai dikenal oleh banyak cewek. Tapi, dia sangat aktif dalam kegiatan sekolah. Termasuk OSIS. Ya, meskipun apa adanya, Jaya itu dianggap pasangan idaman oleh para adik kelasnya, karena sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Keempat sahabat ini tak punya nama geng atau semacamnya. Namun karena kepopuleran mereka, mereka diberikan sebuah nama, R-FAJ.
R untuk Riki, sedangkan FAJ adalah singkatan dari Fino, Albi, dan Jaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Stories
Teen FictionAuva berani sumpah. Walaupun di sebuah gubuk yang kecil dan makanan yang seadanya, tinggal berdua bersama ibunya lebih membahagiakan dibandingkan tinggal di rumah besar dengan anggota keluarga yang bermuka dua. Namun, benar. Apa yang kita inginkan t...