#2

234 10 0
                                    

Awasss typo bertebaraaan. but....Vomenjuseyooo xixixi. minta dukungannya yaa yeorobun





Pagi itu Jungkook benar-benar pulang dengan Taehyung yang saat ini sedang memegang kemudi, sedangkan Jungkook duduk dengan tenang di sampingnya seraya memandangi jalanan yang cukup ramai oleh manusia-manusia yang memulai kegiatannya.

" Hyung, kau tidak kuliah hari ini?"

" Hmm anni, khusus untuk bunny hyung. Aku tadi sudah izin dua mata kuliah,jadi tak apa kan siang nanti hyung tinggal kuliah dulu. Hyung janji tidak akan lama, hanya satu mata kuliah saja" jelas Taehyung agar sang adik tidak sedih saat di tinggalnya nanti. padahal justru Jungkook sekarang yang merasa bersalah karena dirinya, Taehyung harus mengorbankan banyak waktunya untuk Jungkook.

" Hyung...mian" ucap Jungkook seraya memegang satu telinganya, kebiasaan Jungkook saat meminta maaf kepada Tehyung atau appanya.

" Hey hey hey, sudah hyung bilang untuk tidak meminta maaf Kookie. Hyung senang bisa menemanimu"

" Terimakasih hyung "

" Hmm...itu memang tugas hyung, jadi tidak perlu berterimakasih. Jika ingin, maka berterimakasihlah dengan cara jaga kesehatanmu dan juga tetap disisi hyung " ucap Taehyung seraya satu tangannya ia arahkan untuk mengusap pucuk kepala Jungkook lembut kemudian kembali fokus pada jalanan.

>>>>>

"Ayah....."

" Eoh Jungkookie, Taehyungie....darimana pagi-pagi?

Jungkook tampak terkejut dengan kedatangan sang ayah yang tiba-tiba. Jeon Daehyun sudah ada disana masih dengan jas yang ia pakai, kentara sekali jika baru saja pulang. Berbeda dengan Taehyung yang mencoba terlihat biasa agar ayahnya tidak curiga.

" Hehe...kita dari jalan-jalan sebentar appa" Jawab Taehyung berbohong dengan mudahnya, beruntung barang-barang Jungkook masih berada di mobil sehingga sang ayah tidak langsung menyimpulkan sesuatu.

" Bukankah seharusnya Jungkookie sekolah? Taehyung juga tidak kuliah?" tanya ayah

" Maaf ayah, semalam Jungkook demam jadi hari ini aku mengijinkannya kepada wali kelas, aku juga izin untuk menemaninya hari ini"

Sontak pandangan Daehyun berubah menjadi cemas memandang putranya.

" Aigooo kenapa putra appa tidak bilang pada appa hmm?"

" Aku sudah baik-baik saja appa, hanya demam biasa" jelas Jungkook yang mengikuti alur sang kakak. Daehyun akan sangat protektiv jika itu tentang Jungkook karena imun Jungkook yang tidak begitu baik seperti yang lain. Anak itu mudah sakit, sedangkan Daehyun tidak bisa terus berada disampingnya karena di tuntut oleh pekerjaan.

" Eoh....terimakasih Taehyungie yang sudah menjaga Jungkook dengan baik saat ayah tak ada"

Taehyung tersenyum. Daehyun benar-benar ayah yang sempurna untuk mereka, kasih sayang untuk Jungkook dan Taehyung sama sehingga mereka tumbuh dengan baik sekalipun Daehyun jarang berada di rumah.

" Sudah tugas ku ayah"

" Baiklah kalau begitu, ayo sekarang kita sarapan bersama. Bibi Han sudah memasak, ayah lapar"

Taehyung dan Jungkook mengangguk kemudian mengikuti langkah sang ayah ke meja makan. Menyantap makanan mereka dengan tenang setelah satu bulan tidak bertemu.

Still With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang