Still With You

# 5

Mendung mulai menutup awan yang sejatinya memang sudah kelam. Malam sudah datang, bersamaan dengan gemuruh yang mengiringinya. Memberi tanda bahwa sebentar lagi akan turun hujan.

Taehyung baru saja selesai mengganti baju Jungkook dan membaringkannya di kasur dan mulai membersihkan luka-luka di wajah Jungkook. Lupa bahwa dirinya sendiri pun sedang terlihat kacau. Taehyung terus memggumamkan kata maaf karena merasa bersalah atas apa yang telah terjadi.

CKLEK

Pintu kamar Jungkook terbuka menampilkan Seokjin, sepupu mereka dari pihak ibu sekaligus dokter yang selalu menangani Jungkook. Dokter yang terpaut lima tahun dengan Jungkook itu langsung masuk setelah mendapat beberapa panggilan tak terjawab dan pesan dari Taehyung.

" Mian, aku lama. Aku masih di ruang operasi tadi " ucap Seokjin seraya mulai mengeluarkan alat kedokterannya.

" Hyuung, sudah ku bilang aku tidak papa, hanya luka kecil " ucap Jungkook dengan lemas pada Taehyung yang sudah terlanjur khawatir. Seokjin memandang keduanya bergantian, seolah meminta penjelasan mengapa wajah Jungkook jadi penuh memar.

" Aku tadi seharusnya menjemput Jungkook tepat waktu hyung....."

" Lalu "

" Aku ketiduran, Jungkook di serang pria mabuk....mian, aku minta maaf. Aku ceroboh " ucap Taehyung dengan wajah menunduk.

" Ini bukan salahmu hyung...." Imbuh Jungkook yang membuat Seokjin menghela nafas, keduanya selalu saja seperti ini. jika saja orang lain, mungkin hanya luka yang akan meyisakan memar dan nyeri dalam sehari atau dua hari. Tapi hal ini terjadi pada Jungkook, karena auto imunnya mungkin bisa saja mengundang sakit Jungkook yang lain.

" Oke....istirahatlah Jung, kau butuh istirahat yang banyak "

" Hmm "

" Jangan lupa obatmu "

" Hmm "

Seokjin mengusap kepala Jungkook dan tersenyum.

" Karena Jungkook menurut, hyung tidak akan menambah obat yang lain. Tapi tetap jangan lupa vitamin yang hyung berikan "

" Oke hyung "

Seokjin mulai merapikan alat kedokterannya lagi setelah memastika tidak luka dalam pada tubuh Jungkook. Ia harus segera pulang sebelum hujan benar-benar turun.

" Kau tidak mau menginap hyung ? sebentar lagi hujan " ucap Taehyung memberi penawaran agar Seokjin tidak segera pulang.

" Anni, aku harus pulang Tae. Mungkin kapan-kapan aku akan berkunjung bersama Namjoon "

" Baiklah hyung, hati-hati "

" Hmm "

Taehyung kembali ke kamar Jungkook setelah mengantarkan Seokjin hingga ke depan pagar rumahnya. Merebahkan dirinya di samping Jungkook yang belum juga menutup mata.

" Bagaimana dengan makan malam terlebih dulu sebelum tidur?" tanya Taehyung yang menyadari bahwa Jungkook pasti belum makan sedari tadi.

" Apa ayah tidak pulang ?" tanya Jungkook balik karena tidak juga mendapati presensi sang ayah padahal hari sudah gelap.

" Mungkin larut "

" Hmm.."

" Baiklah hyung akan mengambilkan makan malam untuk mu "

Taehyung sudah beranjak turun dari kasur Jungkook hendak turun ke dapur mengamilkan makan malam Jungkook. Namun Jungkook justru ikut mendudukkan dirinya.