Taehyung menyusuri kota Seoul dengan tenang dengan mobil miliknya. Sesekali mulutnya mengikuti lagu yang sedang ia putar. Dan kali ini ia tidak sendirian, ada Jimin di samping kemudi yang ikut dengannya. Mereka memiliki tugas kelompok yang harus selesai besok. Dan dengan paksaan Taehyung, akhirnya Jimin setuju untuk mengerjakannya di rumah Taehyung.
" Kita jemput adikku dulu ya di sekolahnya "
" Hmm "
" Kenapa jadi tidak semangat ?"
" Aku akan lebih senang jika kita mengerjakannya di apartemen ku Tae "
Mendengar jawaban Jimin yang sudah berulang kali meminta untuk mengerjakan tugasnya di apartemennya hanya tersenyum.
" Ayolah Jim, tidak ada yang menakutkan di rumahku "
" Tetap saja..."
Sedari tadi saat pembagian kelompok, jimin sudah berusaha menghindari taehyung untuk berkelompok dengannya. Namun sayangnya, tidak ada yang ingin berkelompok dengan jimin. Mereka seolah jutru menghindari Jimin karena sifat Jimin yang sedikit lebih acuh.
Taehyung menghentikan mobilnya ketika sampai di depan gerbang sekolah Jungkook. Dapat ia lihat Jungkook keluar dari sekolahnya bersama kerumunan siswa yang lain. Taehyung langsung keluar dan melambai pada sang adik yang turut melambai dan berlari pada Taehyung.
" Hyuuung "
Jungkook langsung menubrukkan tubuhnya pada sang kakak. Memeluk sang kakak yang membuat Taehyung gemas dan tidak bisa tidak mengacak rambut Jungkook. Sedangkan Jimin hanya diam melihat interaksi itu dari dalam mobil.
" Ayo Koo...hyung membawa teman hyung hari ini "
" Eoh benarkah? "
" Hmm "
Jimin hendak keluar dari mobil dan pindah ke jok belakang karena ia menyadari posisinya yang seharusnya membiarkan adik Taehyung duduk di depan bersama Taehyung. Namun pergerakannya justru terhenti karena Jungkook menahan pintunya dari luar.
" Hyung duduk di depan saja dengan Taetae hyung "
Suara Jungkook sedikit tenggelam karena jendela mobil yang tidak di buka. Namun Jimin masih mendengarnya dengan jelas sehingga Jimin hanya mengangguk ragu.
" Jimin, dia adikku. Jungkook " ucap Taehyung ketika udah masuk bersama Jungkook yang duduk di jok belakang.
" Halo Jimin hyung. Senang bertemu denganmu "
" Halo..jj jungkook "
Melihat kegugupan Jimin membuat Taehyung tertawa sambil mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
" Hey santai saja. Jungkook terlalu menggemaskan untuk kau takuti "
" Hyuung aku ini aku tampan asal kau tahu " jawab Jungkook dengan bibir mengerucut sebal karena perkataan sang kakak.
Jimin?? Dia diam saja dan hanya menjawab seadanya ketika kakak beradik itu menanyakannya. Melihat kebahagiaan keduanya, membuat Jimin memikirkan banyak hal. Yaitu kerinduannya pada keluarganya. Namun sayangnya keluarganya sudah terlalu rumit untuk sekedar membangun kembali tawa seperti orang lain.
>>>>>
Jimin saat ini merasa bersalah. Pasalnya ia sudah terlalu lama asik dengan Taehyung dan Jungkook di mansion mewah itu. Hanya ada mereka bertiga dan beberapa pembantu disana sehinggga mereka bebas bermain. Setelah tugasnya dengan Taehyung selesai tanpa sejengkalpun hal yang di tinggalkan oleh Jungkook mereka memainkan play station yang ada di ruang keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You
RandomJungkook dan Taehyung hidup bahagia dengan ayah mereka sekalipun tanpa hadir nya seorang ibu. Hingga seseorang hadir dalam hidup mereka, dan dengan antusias mereka juga menyambut dengan kedatangan seorang yang akan mengisi hari-hari mereka. Dia had...