Dengan segala keterpaksaan, Jungkook memilih pulang setelah kelasnya berakhir. Ia izin untuk tidak mengikuti ekstrakurikuler kali ini karena ia masih belum begitu fit. Banyak bergerak membuatnya cepat lelah. Sepertinya ia butuh makan untuk kembali mengisi energinya.
" Aku pulang !" ucapnya tanpa semangat. Para maid tampak tersenyum dan membungkuk menyambutnya saat mengerjakan tugas mereka masing-masing.
" Bibi Choi, aku ingin makan sup yang hangat hari ini " ucapnya pada maid yang sering memaakkannya.
" Tentu tuan muda, ingin di makan dapur atau di bawa ke kamar saja?"
" Ke kamar bi, aku lelah "
" Aigoo, tuan muda wajahmu pucat. Apakah perlu bibi hubungi tuan muda Taehyung atau nyonya Seo Yoon ?"
" Ania, jangan bi. Aku hanya butuh istirahat "
" Baiklah "
Agaknya Jungkook sedikit beruntung karena keluarganya belum datang. Jungkook membersihkan tubuhnya dan saat keluar kamar mandi, sup yang di mintanya sudah siap di meja. ia duduk di sisi ranjang seraya menatap sup yang masih mengepulkan asap itu. Jungkook ingin mengisi perutnya, ia tak mau sakit dan berujung merepotkan orang lain, namun entah kenapa rasanya ia tidak berselera untuk makan.
" Haruskah aku tidur saja?" Tanya Jungkook kepada dirinya sendiri. Kepalanya pening, mungkin karena terlalu memaksakan hari ini padahal ia baru saja dari rumah sakit kemarin.
" Sepertinya istirahat saja, atau Seokjin hyung akan mengomeliku lagi jika ke rumah sakit lagi " gumam Jungkook seraya menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya. ia merasa kedinginan walaupun penghangat ruangan menyala. Pada akhirnya, Jungkook lebih memilih memejamkan mata. Mengarungi mimpi yang lebih indah dari dunia nyata.
>>>>>
Taehyung membuka kamar Jungkook begitu ia sampai di mansionnya yang sepi. Sudah waktunya makan malam dan selain ia harus memastikan Jungkook makan, ia harus meminta maaf karena tanpa tahu alasan Jungkook pulang larut kemarin, Taehyung memarahi anak itu tanpa alasan yang di dengarnya.
Terlihat ada semangkuk sup yang sudah mendingin di atas meja, pertanda jika Jungkook benar belum makan hari ini. taehyung mendekati Jungkook yang telah memakai selimut sebatas dada. Ia duduk di ranjang Jungkook yang terliht cemas di dalam tidurnya.
" Apa kau mimpi buruk saeng?"
Setelah kedatangan Seo Yoon segalanya menjadi mimpi buruk bukan?
" An...andwe....jje..jjebal eomma..!"
Taehyung mengusap kepala Jungkook yang tidak tenang dalam tidurnya dan ia sadar bahwa suhu tubuh Jungkook meningkat, Jungkook demam. Dan Taehyung merasa sangat bersalah atas hal itu.
" Koo...tenanglah saeng, ini hyung"
Jungkook masih juga tak bisa tenang, keringat dingin terlihat membasahi keningnya. entah apa yang di impikannya Taehyung pun tak tahu. Apakah Jungkook merindukan ibunya?
" Cukup....eomma....an..andwe "
" Koo....ayo buka matamu saeng. Hyung disini kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun !
" ANDWAEE!"
Jungkook terduduk dengan nafas terengah-engah dan pening pada kepalanya yang semakin mendera. Mimpi itu datang lagi, mimpi yang selalu membuatnya ketakutan setiap hari sekalipun kejadiannya sudah berlalu.
" Apa Koo mimpi buruk? Mau hyung temani tidur?"
Menyadari sang kakak hadir di sampingnya membuat Jungkook kembali mencerna keadaan. Bukannya Jungkook tidak ingin ada Taehyung di sampingnya, hanya saja keadaan beberapa hari ini masih melekat di ingatannya. Jungkook tidak marah, mungkin hanya....kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You
RandomJungkook dan Taehyung hidup bahagia dengan ayah mereka sekalipun tanpa hadir nya seorang ibu. Hingga seseorang hadir dalam hidup mereka, dan dengan antusias mereka juga menyambut dengan kedatangan seorang yang akan mengisi hari-hari mereka. Dia had...