Clayton sedang berada di coffeshop saat ini. Catherina tadi tiba-tiba meneleponnya dan ingin bertemu. Ia tidak bisa menolak permintaan adiknya. Lagipula, pria itu juga tidak terlalu sibuk.
Tiba-tiba, matanya menangkap sosok yang tidak asing. Dari seberang tempatnya duduk, terlihat gadis berambut pendek sebahu. Gadis itu menyesap minuman yang baru disajikan oleh pelayan. Mata Clayton bertemu dengan mata hijau milik sang gadis. Mereka lalu mendelik bersamaan. "Kenapa aku bertemu lagi dengan gadis aneh ini?" tanya pria itu pada dirinya sendiri.
Gadis tersebut adalah Anastasya. Sahabatnya tadi meneleponnya untuk bertemu. Cath juga bilang akan mengenalkan seseorang. Tapi takdir berkata lain, ia malah tidak sengaja bertemu dengan orang yang menyebalkan tempo hari.
Bunyi lonceng berdenting menandakan ada orang yang masuk ke dalam coffeshop. Ternyata itu adalah Catherina. Ia mengenakan dress di bawah lutut berwarna cream. Rambut coklatnya ia cepol ke atas dan membuat aura kecantikannya semakin menguar. Para laki-laki yang ada di dalam sana, curi-curi pandang ke arah Cath. Namun, wanita itu tidak menyadarinya.
Clayton menyadari bahwa adiknya masuk, lalu dirinya melambai-lambaikan tangannya ke atas. Cath pun tersadar dan hendak menghampiri kakaknya. Namun, saat ia berjalan melewati meja Anastasya, gadis itu pun memanggilnya.
"Cath!" sontak sang empu yang dipanggil pun menoleh. Ia lalu menghampiri Anastasya dan berbincang-bincang sebentar. Clayton terlihat mengernyit. Sejak kapan Cath seakrab itu dengan orang lain? Dan juga mengapa ia berbicara pada gadis aneh itu? Tanyanya dalam hati.
Tiba-tiba, Anastasya berdiri dan mengikuti Catherina berjalan. Cath membawanya ke meja yang sudah dipesan oleh Clayton. Pria itu nampak menaikkan satu alisnya saat adiknya dan gadis aneh tersebut berhenti tepat di depannya. Anastasya juga memasang raut bingung. "Mengapa Cath membawaku kemari? Dengan pria aneh ini pula! Siapa dia? Atau jangan-jangan," batinnya berbicara.
Saat Catherina hendak membuka suaranya, tiba-tiba, "Cath, kau selingkuh dengan pria aneh ini? Ya ampun, ku sarankan kau segera memutus hubunganmu. Ia pria menyebalkan yang ku ceritakan kemarin!" Anastasya menyeletuk sambil menunjuk Clayton. Pria itu memandang gadis itu dengan tajam. Suaranya juga sangat keras, sampai-sampai pengunjung lain menatap ke arah mereka.
Catherina tertawa terbahak-bahak. Sementara itu, Clayton masih menatap kesal ke arah Anastasya. Gadis yang ia anggap menyebalkan, ternyata juga setengah gila! Pikirnya.
"Aihh! Kenapa kau tertawa? Apa yang lucu?" tanya Anastasya setengah kesal. Sahabatnya ini malah tertawa saat ia memperingatinya.
Cath pun menyeka air matanya dan memberhentikan tawanya. Ia lalu berdehem pelan dan berkata, "dia kakakku, Anastasya. Aku ingin memperkenalkannya padamu. Namanya Clayton."
Kakak?
Jadi, pria menyebalkan yang datang ke tokonya itu kakak Cath? Wah! Dunia ini sungguh sempit. Wajah Anastasya tiba-tiba memerah. Ia menahan malu karena tadi berbicara dengan keras. Aduh, mau ditaruh di mana mukanya ini?
"Jadi, kau mengajakku kemari hanya untuk memperkenalkan diriku pada gadis aneh ini? Menyebalkan sekali!" decak Clayton kesal.
"Dan sejak kapan kau berteman dengannya? Gadis tidak tahu diri dan malu ini?" lanjutnya dan itu membuat Anastasya emosi.
"Heh! Siapa yang tidak tahu malu? Kau sendiri, tidak punya otak! Berkacalah dulu sebelum membicarakan orang lain!" bentak gadis itu. Sepertinya mempertemukan kucing dan tikus adalah kesalahan besar yang diambil Cath.
Wanita itu menghela napas berat dan mencoba melerai sahabatnya yang mencak-mencak. Beberapa menit kemudian, akhirnya suasana sudah tenang. Anastasya sudah berhasil dibujuk. Dan sekarang mereka bertiga duduk dalam satu meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Hurts [END]
FantasiBroken Hurts I TRANSMIGRATION SERIES ALUR CERITA BERAT! TIDAK DISARANKAN BAGI YANG MUDAH EMOSI DAN BERUJUNG MENINGGALKAN KOMENTAR JELEK! *** Claviera Monneta adalah seorang gadis berusia 18 tahun yang sangat pendiam dan tertutup. Dia hobi sekali m...