"Bagaimana mungkin anakku, kalau aku saja tidak pernah menyentuhnya?"
"Kamu yakin?"
Sesungguhnya bukan tidak yakin sebab dari pekat bola matanya tersirat tidak ada dusta sehingga ia mempertanyakan. Dari riwayat gangguan mental berat yang didiagnosa dokter ahli jiwa terjadi pada Amora, memungkinkan sekali ia hanya berhalusinasi, delusi, mempercayai hal yang tidak terjadi serasa nyata dan tentu saja seharusnya ia percaya pada Ali. Namun waktu yang sudah ia lewatilah yang menyebabkan Prilly mempertanyakan hal itu.
Jika cintanya tetap sama sejak waktu yang sudah ia lewati, bukankah seharusnya Ali-pun demikian? Dan apakah dusta Amora Haneenia ini juga sejak waktu yang sudah ia lewati? Apakah ia diberi kesempatan baru dan kembali mengulang untuk mengungkap ini semua?
"Hei!" Ali merangkum wajahnya dengan kedua tangan."Apa yang membuatmu meragukan aku? Silahkan tes DNA saja jika anaknya lahir aku tidak takut!"
Prilly menunduk menghindari lensanya yang sungguh sedari awal sudah meluruhkan keraguannya. Ia hanya trauma dengan keadaan yang sudah ia lewati.
"Maaf tuan dan nyonya Li, saya ikut bicara, sesungguhnya tuan Li benar, Amora Haneenia pasien gangguan mental berat, ucapannya tidak bisa dipercaya kecuali ia memiliki bukti yang kuat! Satu-satunya pembuktian adalah tes DNA, dan itu dapat dilakukan ketika bayi sudah lahir!"
Kalau saat ini usia janin 8minggu, artinya kira-kira 31minggu lagi bayi itu baru lahir. 8 minggu? Janin 8 minggu artinya dihitung dari haid terakhir dan masa subur dua-tiga bulan yang lalu, sedangkan dua-tiga bulan yang lalu Ali selalu bersamanya sebelum ia keguguran 2bulan yang lalu dan Amora Haneenia harusnya sudah diamankan pak Bondan sampai terlepas menyerangnya.
Ini benar-benar mirip meski tempat dan keadaan tidak sama. Diwaktu yang telah ia lewati Ali hanya dikantor dan diruang kerjanya. Dikantorpun dirinya selalu mengganggu Ali dengan membawakan makan siang. Ali jarang keluar kantor. Sejak mereka menikah lalu Amora mencaci makinya karna menyebabkan Ali terpaksa gagal menikahinya ia memecat wanita itu. Lantas ia perintahkan pada Laura, resepsionis dikantornya, untuk tidak menerima Amora jika ia datang kekantor. Lalu kapan janji bertemu sementara ia selalu mengawasi Ali? Meski banyak cara jika memang Ali ingin. Mudah saja bukan mencari peluang untuk bermain dibelakangnya?
"Sepertinya kita harus bekerja keras lagi untuk mengungkap siapakah sebenarnya yang menghamili dia!?" Ucap Ali dengan nada geram.
Ia sungguh khawatir melihat raut Prilly. Buatnya terpenting Prilly dapat mempercayainya. Ia pria yang teguh pada pendirian. Jika ia memiliki sebuah komitmen, ia akan memegang janji itu dan tidak akan menjatuhkan dirinya sendiri.
"Saya akan turunkan tim khusus untuk mengawasi dia dan siapa saja yang menemuinya di Rumah Sakit, anda jangan khawatir tuan Li!" Sahut bang Ben.
"Terima Kasih bantuannya, bang Ben!" Ali berkata dengan nada sedikit lega, ia sangat tahu dapat mengandalkan pengacara keluarga Lionard dengan jam terbang tinggi dan berpengalaman tersebut.
"Tentu saya akan mencari kebenaran dan membela anda tuan Li!" Ucap bang Ben lagi meyakinkan.
"Apalagi saya benar bang Ben, saya yakin segera terungkap fakta yang sesungguhnya ditangan anda!" Tegas Ali.
"Baik tuan, kita akan sama-sama berusaha, sampaikan saja kebenaran kepada saya, tentu saya akan dapat mengatasinya, saya permisi dulu!" Pamit bang Ben menjabat tangan Ali dengan erat. Menguatkan sekaligus meyakinkan jika kebenaran akan mendapatkan jawaban kebenaran. Dan kebenaran tidak akan kalah.
"Nyonya Li, jangan khawatir, anda hanya harus mendukung tuan Li agar kebenaran segera terungkap, yakin kepadanya, saya permisi!"
Prilly mengangguk. Tak ada sepatah katapun yang mampu ia ucap. Tentu harusnya ia yakin kepada Ali. Suaminya tidak khawatir di tes DNA, Ali justru berusaha untuk mengungkap siapa yang menabur benih hingga ia yang dituduh pelakunya. Jika diilustrasikan, orang yang makan nangkanya, ia yang kena getahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Life
FantasyBeralur Cerita mundur dari tahun 2025 ke 2021, dimana 4tahun yang lalu Prilatusina Lyandraz (Prilly) adalah seorang gadis cantik nan ambis, egois, arogan dan kaya raya karna memiliki 90% saham di perusahaan milik ayahnya. Ia berhasil menjatuhkan sem...