35 (kanibal!)

523 53 1
                                    

"WOI KENNETH KEMBALIKAN BAJU DALAM KU!!!" suara toa masjid ver pria itu menggelegar di ruangan itu.

dan ya kalian tau siapa orangnya?.

yg tanpa izin masuk malah dobrak pintu tanpa sofan dan santun.

dia adalah arsenio slebelw.

"ck suara mu menganggu indra pendengaran ku dan ainsley!" sarkas kenneth menatap nyalang sang empu.

arsenio kaget saat melihat 2 orang itu.

ia kaget saat ainsley duduk di samping kenneth,mana kenneth tak memakai atasan.

arsenio buru buru masuk dan menutup pintu,berjalan kea arah mereka.

"apa yang kalian lakukan?" tanya nya heboh.

ainsley mengernyit.

"ya mengobrol,apa yang kau fikirkan?" tanya nya bingung.

"benarkah?, tidak ada,hanya fikiran negatif ku saja,tak perlu di bahas" jawabnya melirik pada kenneth yg menatapnya kesal.

"kau ini mengapa senang sekali menganggu ku saat berduaan dengan ainsley!!" kesalnya.

saat ia selalu mendekati ainsley,ada saja yang terjadi menghalanginya.

"apa maksud mu?,aku tak tau kalau kalian berduaan saja di dalam ruangan ini,dan ada seseorang cabul yang tak memakai atasan,dan memamerkan otot otot perutnya yg hanya seberapa" sarkasnya mengejek,melirik kenneth dengan raut wajah mengejek.

kenneth mengeraskan rahangnya.

"apa maksud dari raut wajah mu yang menyebalkan itu?!" kesalnya.

kalau saja tak ada ainsley sudah ia gebukin manusia satu ini sampai mati.

"eh kau mengejek ku?,padahal wajah ku biasa biasa saja" heran arsenio tersnyum smirk.

"terserah kau saja aku malas berbicara dengan mu, apa yang kau ingin kan,sampai masuk ruangan orang tanpa mengetuk!!" cerocos kenneth

"kau ini seperti orang baru saja mengenalku, aku kan memang tak pernah mengetuk pintu mu,aku salalu masuk saja tanpa ada drama mengetuk seperti itu,kau tau itu sangat memakan waktu" jawabnya panjang lebar tak mau kalah.

"terserah kau saja,sana pergi menganggu saja!" usir kenneth.

"tidak akan sebelum kau menyerahkan baju dalam ku" sergah arsenio.

ainsley yg berada di tengah tengah dari tadi tercengang.

apa maksudnya? baju dalam?.

apa yg mereka lakukan sampai sampai baju dalam arsenio berada di kamar kenneth.

"ka-kalian.." ainsley menatap kedua orang bergantian,2 pria itu.juga sedang menatapnya.

arsenio menatapnya tak paham sedangkan kenneth.

"aishhh baju dalam mu bukan di tempat ku!! tapi di albert sialan!" kesal kenneth pada arsenio saat melihat wajah ainsley tersirat kesalah pahaman.

"ah? benarkah?! mengapa kau tak mengatakannnya sedari tadi sialan!!,sudahlah aku akan pergi,jadi kalian bisa melakukan kembali adegan yg tertunda tadi" arsenio berjalan keluar,saat di ambang pintu ia menatap keduannya

"ken kau jangan terlalu kasar mainnya- oke baiklah aku pergi" arsenio ngancir langsung menutup pintu, saat melihat wajah tak menyenangkan terprncar di wajah kenneth.

saat arsenio sudah pergi dari sana,kenneth menghela nafasnya,ia lalu menatap ainsley.

"ainsley it-"

"KENNETH APAKAH KAU MEMPUNYAI HUBUNGAN 'ITU' DENGANNYA???" tanya ainsley berbinar cerah mendekat pada kenneth.

kenneth meringis saat fikirannya benar,ainsley salah paham.

ia mengambil 2 tangan ainsley lalu mengenggam nya,ainsley mengernyit bingung saat kenneth memegang tangannya.

ainsley menatap manik mata indah itu,sepertinya ia terhipnotis krna tak bisa mengalihkan pandangaan dari manik matanya.

"kau salah paham ainsley,aku masih normal,asal kau tau saja,sangkin normalnya aku sangat ingin memiliki mu" ucap kenneth,ia melepaskan satu genggaman tangannya,dan mengusap pipi chuby ainsley.

ainsley yg di perlakukan seperti itu tertegun.

ia diam saja.

"kau tau,kau sangat cantik dan imut,pipi mu ini sangat ingin ku makan" ucap kenneth menatap pipi gembul ainsley dengan hasrat tertulis.

ainsley memegang pipinya saat mata kenneth beralih lagi ke matanya, tatapnya berbeda,seakan siap menerkamnya.

"jangan memakn pipi ku,pipi ku tak enak" cegah ainsley.

kenneth terkekeh.

"dari mana kau tau?, kau sudah mencobannya?,tidak bukan?, jadi kau tak bisa mengatakan tidak enak" ucap kenneth.

ainsley menggeleng.

ia mengercutkan bibirnya bersiap akan menangis.

"jangan di makan,nanti wajah ku tak mempunyai pipi" ucapnya ingin menangis,terlihat sekali di matanya sudah ada manik manik air mata yg siap berjatuhan.

"haha mengapa kau ingin menangis? aku hanya bercanda,dari pada pipi mu aku lebih ingin mencicipi bibir mu ainsley" kata kenneth mengusap bibir pink milik ainsley.

oh ayolah mengapa kenneth bercanda dengannya tanpa memakai baju....

nanti dia bisa khilaf loh.

kalau nanti ceritanya dia yg perkosa cwo kan ga lucu coy.

makkk ada predatorrrr

AINSLEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang