18

1.2K 95 1
                                    

"beberapa hari lagi,kalian akan ke akademi bukan?" tanya albert

"ya,mungkin lagi 5 hari" jawab alice.

"apakah kau sudah mempersiapkan apa yang akan kau bawa ke akademi ainsley?"tanya alice menoleh ke ainsley yang sedang melamun.

"ya,orang tua ku sudah mempersiapkannya untuk ku" ucap ainsley masih dengan raut senyum yang di paksakan.

alice yang melihat itu mengerut.

"kau kenapa?" cemasnya,mendekatkan dirinya pada ainsley.

"hm?,oh tidak ada alice,mengapa kau bertanya?" tanya ainsley.

"tidak ada,cuman saja raut wajah mu terlihat sedih ainsley" ucap alice.

"ya nona belinda,apakah kau sedang ada masalah?" tanya albert

oh ya mereka sekarang sedang berada di kediaman keluarga Count Bernard,atau lebih tepatnya kakak beradik, albert dan alice.

"tidak ada,,hanya saja aku sedih akan meninggalkan orang tua ku" lirih ainsley.

alice menatapnya sedu.

"tidak apa ainsley,aku ada bersama mu,kita akan bersenang senang disana" ucap alice menenangi.

ainsley hanya mengangguk saja.

"awalnya aku juga begitu,sedih meninggalkan tempat ini untuk belajar ke akademi,tapi yah itu di awal saja,lama lama aku juga menerimanya" ucap albert bercerita.

"kau juga bersedih saat meninggalkan rumah kak??!,wow aku baru mengetahuinya" kaget alice memasang wajah terkejut.

"wajah mu menjijikan seperti itu alice" jyjy albert.

alice mendengus,lalu dirinya menjambak sang kakak.

ainsley tersenyum melihat mereka berdua

"kalian akrab sekali ya" ucap ainsley,membuat alice memberhentikan jambakannya,lalu merangkul albert dengan senang.

"tentu saja,kami kan kakak beradik paling akrab di kerajaan ini" songong alice.

albert mendorong alice agar menjauh darinya.

"kau sangat bau alice,kapan terakhir kau mandi??" dengus albert,menutup idungnya menjauh dari alice.

alice menciumi tubuhnya,tak ada yang bau,malahan harum bungan menciuk di badannya

"kau jangan mengejek albert,bilang saja aku harum, jangan terlalu berbohong pada dirimu sendiri" tegas alice.

"sudah sudah kalian selalu saja bertengkar aku tak bisa konsen dengan buku ku ini" marah philip yang berada dekat dengan albert

mereka semua menatap philip yang memangku bukunya dengan raut wajah kesal.

mereka semua tertawa melihatnya.

philip semakin kesal.

"apa yang kalian tertawakan?!" kesalnya.

"tak ada hanya wajah mu sangat lucu philip hahaha" tawa alice.

"ya benar kata alice,wajah mu seperti perempuan kalau sedang kesal" canda albert.

"perempuan?,tuan philip tak seperti itu yang aku lihat,aku melihatnya sangat manis,dan tampan kalau sedang kesal" ucap ainsley,membuat philip terkejud mendengarnya.

sedangkan albert dan alice saling pandang.

mereka berdua lalu tersenyum.

"ohhh kau benar ainsley,philip memang manis bukan??,apakah kau menyukainy?" tanya alice.

"tentu saja aku menyukainya,tuan philip sangat baik" jawab ainsley.

alice menatap philip yang sedang gugup.

"kau dengar tuann philip~~ dia menyukai mu katanya" ejek alice,membuat semburan merah muncul di wajah philip.

ainsley tak paham situasi apa sekarang,yang ia tau,ia harus ikut tertawa.

****

5 hari berlalu.

ainsley sudah mengemasi barang2 nya yang ia akan bawa ke akademi.

"ibu aku akan pergi lagi sebentar..." ucap ainsley sayu.

duchess tersenyum membalai rambut ainsley sayang.

"tidak apa apa sayang,kamu pasti akan terbiasa besok" tenanginya.

"ainsley" panggil duke dari belakang.

"AYAH!!" seru ainsley.

duke tersenyum,berjalan ke arahnya.

"anak ayah akan pergi?,tak ingin pamit dulu dengan ayahnya hmmm..?"

"tadi aku akan ke ruangan ayah untuk pamit,tapi ayah duluan yang kesini" jawab ainsley memeluk duke.

"baiklah baiklah,,," duke meraih tangan ainsley.

"berjanjilah pada ayah, princess ayah ini akan baik baik saja disana" ucap duke menatap lekat ainsley.

ainsley mengangguk.

"ainsley berjanji ayah" ucapnya, duke langsunh mencium kening ainsley.

"baiklah,ayah akan mengantar mu ke akademi sayang" ujar duke di angguki oleh ainsley.

"aku juga ingin ikut" sercah duchess.

mereka semua menatap duchess.

"baiklah ayo kita semua mengantar ainsley sampai akademi" ucap duke,di angguki semuannya.

lalu semuannya mengantar ainsley sampai akademi.

kembalilah acara sayang menyanyang melapasi putri mereka belajar di akademi.

"huaaa,ibu akan tetap mengirimu surat" tangis duchess pecah.

duke, memeluk istrinya,menelungkupkan wajah istrinya di dadanya.

"yasudah, ainsley jaga dirimu ya sayang,kami akan kembali,masuk lah" ucap duke.

ainsley mengangguk,lalu berjalan menuju gerbang akademi,yang menjulang tinggi.

ainsley membalikan badannya,sebelum tubuhnya sudah ada di dalam akademi.

ia melambaikan tangannya kepada orangtuannya.

duchess yang melihatnya tambah menangis.

duke juga membalas lambaian ainsley.

ainsley tersenyum,lalu masuk ke akademi.


'cogan cogan aku datanggg~~' jerit ainsley dalam hati.

***

ayok ayok gays fllw ig mimin.
@nanvxy
nanti aku bkl fllbck kok(⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ.

a

ku kan org baik dan rajin menabung.

AINSLEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang