05

2.4K 222 1
                                    

"salam kepada kaisar dan ratu harrison, semoga dewi matahari memberkati kalian" ucap duke dan putrinya ainsley, dengan membungkuk kan tubuhnya.

kaisar dan ratu menganggukmereka berdua kembali menegakkan tubuh mereka

"bagaimana duke dengan wilayah selatan?" tanya kaisar

"baik baik saja kaisar, semua sesuai dengan keinginan anda" jawab duke.

sang kaisar mengangguk mengerti.

lalu ia beralih menatap orang yang berada di samping duke.

"apakah dia putri mu?" tanya ratu

duke melihat arah mata sang ratu, ia menatap ainsley yang senantiasa berdiri di sampingnya.

"salam kepada kaisar dan ratu harrison, semoga kalian selalu di lindungi oleh dewi matahari.. saya ainsley anak dari ayah saya yang tampan ini" ucap ainsley menatap ayahnya nakal.

sang duke menahan mulutnya yang berkedut ingin tertawa dengan ucapan anaknya yang sangat imut ini.

"haha ayah mu yang jelek itu kau bilang tampan??, tidak kah kau salah putri kecil, di depan mu ini ada seorang pria lebih tampan dari ayah mu itu" ejek kaisar kepada ainsley.

ainsley yang mendengar sang kaisar mengejek ayahnya, merenggut kesal.

sedangkan duke biasa saja, karna mereka berdua sudah lama berteman,

kaisar dan dirinya sudah bersahabat cukup lama, dan mereka sering bercanda, jadi ia tak akan marah

duke tak menanggapi perkataan kaisar ia asik menatap ainsley yang tersulut kesal, sangat terpampang di wajah ainsley jika ia sedang marah.

"hai kaisar lihat ayah ku ini" ainsley menunjuk ayahnya, dari atas sampai bawah.

"tampan, perkasa, ganteng, humoris ,sayang anak, sayang istri dan tidak pelit, kurang apalagi ayah ku ini??, dan juga siapa yang kau bilang tampan dari ayah ku yang sempurna ini?" kesal ainsley.

ia tak perduli kalau org yg ia ajak berantem ini adalah sang kaisar.

sedangkan sang kaisar terkejut saat dirinya di omeli dengan anak sahabatnya.

ia tak marah hanya saja.

haha, ia tertarik dengan bocah ini.

"kau tak lihat?? disini! ia sedang duduk di tempat singga sananya dia pria nomer 1, ia paling di idam idamkan banyak wanita dan ia adalah kaisar dari negri ini" ucap kaisar bangga.

sedangkan ratu menatap suaminya malas, keluar sudah sifat beloonnya.

"jangan dengarkan dia lady ainsley" ucap ratu memberhentikan aksi nyolot menyolot itu.

ratu menghampiri ainsley, ia turun dari singga sananya dan menghampiri ainsley.

ia membungkuk, menyamai tingginya dan ainsley.

"bukan kah umur mu 12 tahun??, mengapa kau sangat pintar berbicara??" ucap ratu terkekeh.

"lihat wajah mu yang lugu dan pipi tembam mu yang sangat berisi ini sampai ingin tumpah sepertj ini" lanjut ratu.

ainsley memegang pipinya yang tembem itu saat perkataan rat

"haha lihat itu, kau sangat lucu lady ainsley, padahal umur mu sama dengan pangeran mahkota" kata ratu, mengelus surai rambut ainsley.

"aku tertarik pada mu" ratu berdiri beralih menatap duke.

"aku ingin putri mu bermain dengan ku besok, tidak apa apa kan duke??" tanya ratu

"tentu saja tidak apa apa ratu, tapi apa yang akan kau lakukan dengan anak berusia 12 tahun??" tanya duke penasaran.

"ada saja kau ingin tau urusan wanita saja" ejek ratu.

duke menghela nafas melihta perilaku istri dari kaisar tolol itu.

hadeh 11/12.

*****

AINSLEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang