04

3.1K 242 3
                                    

"ayahhhh" teriak ainsley berlari menyerbu yang notabenya ayah dari tubuh yang ia tempati

"hai hati hati sayang, nanti jatuh" peringat sang ayah

ainsley menyengir saja.

tangannya mengkode ke atas, agar sang ayah mengendongnya.

sang ayah yang melihat itu langsung menggendong ainsley.

ainsley tersenyum senang.

"ainsley sudah makan?" tanya sang ayah

ainsley menggeleng "ainsley dan ibu baru saja habis memasak, ibu nyuruh ainsley memanggil ayah untuk makan" ucap ainsley

"ohh jadi ayah yang sedang di tunggu?" ainsley mengangguk menjawabnya

"ayo ayah, ainsley sangat laparrr sekali" drama ainsley memegang perutnya yang buncit.

sang ayah menatap perut ainsley yang semakin besar

"perut ainsley bertambah besr ya, ayah jadi gemas" seru sang ayah mencium pipi ainsley gemas

"aishhh ayahh cukupp, mengapa semua orang gemas dengan pipi ainsley si!, ish, ayo ayah ainsleyy laparrrr" rengek ainsley

"haha, baiklah ayo kita lariii...!!" sang ayah sengaja berlari, untuk bermain dengan putrinya

ainsley yang di gendong, berteriak kesenangan

"hahaha" tawanya senang, memeluk leher sang ayah.

sedangkan pengawal pribadi ayahnya, yang sedari tadi melihat intaraksi dari kedua anak dan ayah itu hanya melongo saja melihat sang duke yang terkenal dingin nan kejam itu seperti ini di depan anaknya.

ah... bukan hanya anaknya, ia luluh dengan istri cantiknya.

kalau sampai sang duke tau dirinya memuji sang duchess, habis lah dia.

tapi dirinya mengejar sang duke, karna ia harus berada setia di samping sang duke.

"ibuuu kami disiniiii" teriak ainsley dengan teriak kesenangannya.

sedangkan sang duchess, yang sedang membereskan meja makan dengan para maid, menatap 2 kesayangannya sedang berlari ke arahnya dengan raut wajah senang

"hai hati hati" peringat duchess.

setelah mereka berdua berada di depannya.

keduannya menyengir

"hehe" tawa ainsley menyengir.

lalu mereka makan, dengan diiringi mulut crewet ainsley yang kembali memenuhi ruangan.

kedua orang tua itu, menatap ainsley dengan hangat.

mereka saling pandang

"anak kita cantik ya" ucap duchess memegang tangan duke

"iya, seperti ibunya" jawab duke.

duchess memukul pundak duke, karna salting.

duke tertawa melihat wajah memerah istrinya.

ah... keluarga yang harmonis.

AINSLEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang