25 (siapa orangnya?)

931 81 0
                                        

"baiklah terima kasih,selamat beristirahat" ujar guru itu lalu meninggal kan kelas

ainsley membereskan peralatan belajarnya.

ia menatap asher yang masih tertidur,masih tampan juga.

ainsley ingin membangunkannya tapi ragu,karna ia melihat asher sangat nyaman tidur,padahal kepalanya di bantali bukunya saja.

itupun keras.

ainsley heran mengapa asher bisa tidur nyenyak dengan beralasan buku saja.

dengan pertimbangan yang rumit,ainsley akhirya memutuskan tak membangunkannya.

ainsley menulis sebuah note lalu menaruh nya di dekat asher.

lalu pergi keluar kelas.

saat dirinya baru saja menginjakaan luar kelas,teriakan menggelagar memanggilnya dari arah kanan.

"AINSLEYYYYYY" teriaknya berlari ke arah ainsley.

ainsley yang melihatnya ikut berlari ke arah alice.

lalu mereka merenggangkan tangan mereka akan berpelukan.

lalu setelah itu mereka berpelukan dan berputar.

orang orang yang berada disana menatap ainsley dan alice heran.

yasudah lah mungkin mereka bukan keluarga bangsawan,pikir mereka.

"huhu aku sedang bersedih ainsley" ucap alice memberhentikan acara pelukan telatubisnya.

"sedih kenapa?"

oke ainsley dan alice sudah sepakat tak memakai bahasa formal.

ainsley sebisanya memakai bahasa informal yang sedikit ada bumbu² formalnya.

"aku sedih tak bisa sekelas dengan mu" sayunya.

ainsley terkekeh,lalu merangkul alice.

"tak apa,walaupun kita beda kelas,tapi kita tetap bisa bermain bukan?" ucapnya.

alice mengangguk pasrah.

"ke kantin?" tanya ainsley dan di angguki antusias alice.

kesamaan ainsley dan alice itu banyak yang sama salah satunya saat menyangkut tentang makanan,mereka akan antusias,apa lagi makanan gratis.

padahal mereka keluarga bangsawan yang tentunya mempunyai banyak uang.

saat di perjalanan mereka tak sengaja melihat kenneth berjalan dengan seorang wanita di sampingnya,mereka sepertinya sedang berbincang sesuatu yang sangat penting.

jadi ainsley dan alice memutuskan hanya menyapa saja lalu pergi.

"hai putra mahkota" panggil alice.

"pangeran kanneth" sapa ainsley tersenyum.

kenneth menatap 2 wanita yang ia kenal.

"oh kalian,akhirnya kita bisa bertemu juga" ucapnya yang seperti sudah lama ingin bertemu.

"ada apa?,apakah kau ingin bertemu dengan kami?" tanya alice.

kennteh mengangguk,lalu menatap ainsley.

ainsley yang di tatap tentu saja tak tau akan breaksi apa hanya tersenyum.

"benar aku ingin bertemu kalian" ucapnya tapi hanya memandangi ainsley.

ainsley hanya tersenyum canggung.

sedangkan alice mengernyit.

"kau bilang ingin bertemu dengan kami?,tapi mata mu tertuju pada ainsley saja,sepertinya kau hanya ingin bertemu ainsley bukan dengan ku juga" seru alice ceplas ceplos.

ainsley yang mendengarnya mendorong alice,karna terlalu ceplas ceplos sama orang.

"oh ya pangeran di samping mu...?" tanya ainsley mengalihkan pembicaraan.

kenneth menatap temannya di samping,lalu menatap mereka berdua kembali.

"oh ya kenalkan namanya juliet,juliet kenalkan nama mereka ainsley dan alice" ucap kenneth memperkenlakan mereka.

"salam kenal" ucapnya saat melihat 2 wanita itu.

ainsley dan alice tentu saja ikut bilang begitu.

"baiklah percakapaanya sampai sini saja,sepertinya kau juga sedang sibuk pangeran jadi kami memutuskan akan mengundurkan diri" kata alice.

"jangan terlalu formal saat di daerah akademi,dan jangan memanggil ku pangeran panggil saja dengan nama ku kenneth saja" seru kenneth

"baiklah baiklah terserah kau,kenneth, kak juliet kami izin undur diri karna ingin menuntaskan hasrat lapar kami,permisi" ucap alice lalu nyelonong menjauh dari mereka dengan menarik ainsley.

yang ngikut saja.

"mereka cantik ya" celetuk juliet.

"ya cantik" jawab kanneth.

juliet menatao kenneth.

"kau pasti menyukai salah satu dari mereka,apakah anak yang sangat aktif itu atau yang satuannya lagi?" tanya nya menggoda kenneth.

"aish sudahlah tak penting ayo lanjutkan pembahasan tadi" ujar kenneth mengalihkan pembicaraan.

juliet yang mengetahui kenneth sedang mengalihkan pembicaraan lalu tertawa.

"haha kau mengalihkan pembicaraan putra mahkota pfft" ejek juliet.

kenneth menatap jengah juliet,ia meninggalkan julie,dengan melangkah jauh darinya.

juliet yang di tinggal tentu saja mengejarnya,dengan godaan dan hinaan sedikit.

AINSLEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang