sekarang pelajaran berpedang untuk kelas ainsley.
ainsley tentunya yang ketumbenan memegang pedang panjang mirip ketana yang di dunia aslinya.
"anjir berat benget" lenguhnya berusaha memegang erat pedang itu.
"mata kalian harus lurus tapi mengamati sekitar seperti sedang mengamati musuh dari tempat persembuyiiannya" titah guru sebut saja kent.
"tangan kalian di ayunkan dari depan ke samping lalu tebas,yak!! seperti itu" ujarnya mengamati satu satu muridnya.
[maaf ya,ini saya ga tau cara pakai pedang,jadi kalau ada kesalahan mohon maklumin"
"kaki mu itu salah seharusnya seperti ini" ucapnya membernarkan kaki ainsley yang salah.
"kepala mu juga miring,fokus!!" tegasnya pada ainsley.
meneguk ludahnya kasar.
oh ayolah tangannya gemetaran saat memegang pedang ini.
tapi ia mencoba fokus dan mengikuti intruksi gurunya.
"nah seperti itu! pertahan kan!" ujarnya lalu mengamati murid² yang lain.
ainsley menghela nafasnya lega.
ia kembali fokus kedepan,ia harus belajar berpedang agar tidak menjadi wanita menye menye kedepannya.
setalah lama belajar berpedang yang menguras tenaganya.
ainsley memijat tangannya yang merasa sakit.
"aw aw" ringsinya saat memijat lengannya.
teman teman kelasnya sudah pergi kembali kekelas.
asher?,jangan tanya pria itu sedari tadi menghilang entah dimana.
"jangan memijatnya seperti itu,nanti tangan mu akan semakin sakit" ucap kent gurunya,mengambil alih tangan ainsley yang memejit lengannya.
"kau seharusnya memijat ini seperti ini" ucapnya menjelaskan.
ainsley melamun saja,sesekali meringis.
ainsley menatap gurunya yang jaraknya dekat dengannya.
ia ternyata baru nyadar gurunya tampan dan.. yak seperti masih muda.
"bapak.... umurnya berapa?" tanya ainsley basa basi.
"hm? umur ku??"tanya nya menatap ainsley yang sayangnya matanya tertuju dengan iris mata ainsley.
entah mengapa pria pria yang menatapnya selalu terarah pada matanya saja.
heran..
"iya" jawab ainsley.
kent menghentikan pijatannya karna sepertinya sudah tak terlalu sakit lagi tinggal tunggu pulih dengan sendirinya.
lalu kent menatap ainsley kembali.
"haha tumben ada murid yg menanyakan umur ku" kekehnya.
"baiklah akan ku beritahu umur ku kalau kau memang penasaran dengan umur ku,, pertama tama perkenalkan nama ku kent edward,umur ku baru 22 tahun,, lalu panggil saja kent atau sayang?,,,tapi kalau di depan orang banyak panggilah aku dengan embel embel guru ya" ucap kent dengan mengedipkan matanya 1.
ainsley yang melihatnya menatapnya datar,oke ainsley tau kent adalah playboy,jadi dia menyesesal menanyakan namanya.
"terserah lah,aku menyesal telah menanyakan nama guru playboy seperti mu" ucap ainsley terlalu jujur.
oh ayolah kemarin ia yang memaki maki alice yang terlalu jujur dan ceplas ceplos saat mengatakan sesuatu,tapi lihat lah dirinya kali ini tak jauh beda.
bukannya marah kent malah semakin tertawa ia berdiri lalu menatap ainsley yang mendongak menatapnya.
"kau murid yang asik aku suka" ucap kent mengulurkan tangannya untuk membantu ainsley.
ainsley menatap tangan kent yang terdapat beberapa bekas goresan pedang yang cukup dalam.
dan saat ainsley meraih tangan kent tangannya cukup kasar.
"terimakasih" ucap ainsley.
kent mengangguk.
"nama mu siapa?" tanya kent.
"nama ku?,nama ku ainsley" jawab ainsley.
"hmm nama yang cantik sama dengan orangnya" goda kent tapi bukannya terpesona ainsley malah merasa jyjyk terlihat jelas di wajah ainsley.
"hahah lihat wajah mu itu,kau terlihat jijik pada ku" tawa kent.
ainsley membeo.
oh ayolah kenapa ia tak marah malah ketawa seperti orang gila.
"hahah baiklah cukup sampai sini,akan ku ingat kau ainsley oke,,,aku harus kembali ke ruang guru,sampai jumpa lain kali" ucapnya mengelus puncuk surai ainsley lalu pergi dengan melambaikan tangan.
ainsley melihatnya.
mengapa semua pria selalu melakukan itu saat dia akan pamit pergi dengannya,apakah itu tradisi dimensi ini?.
fikirnya.
yah tak apa lah dia juga suka.
"cakep juga tu guru gas lah yak jadi salah satu harem gw" batin ainsley tersenyum penuh arti.
banyak rencana yang akan ia lakukan kedepan untuk bisa membuat harem di dimensi ini.
cukup di dimensinya yang lama ia tak bisa bersama 1 orang pria pun untuk bersamanya walaupun hanya untuk sementara.
ia bener benar bertekad akan membuat harem harem di dimensi ini.
dan ia juga sudah mencatat orang orang yang akan menjadi list haremnya.
dasar rubah licik dan rakus.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
AINSLEY
Fanfiction🧸 Hiatus ❗warning banyak kata kata yang salah digunakan oleh penulisnya. Penulisnya males merevisi,kalau ada kesalahan teknik kata mohon di maklumin,karna penulisnya agak sebleng🙏. ******** bercerita seorang remaja,masuk ke dimensi lain ia adalah...