08

2.1K 175 0
                                    

"ibuuuu" panggil ainsley dengan manja ke lengan ibunya yang sedang menjahit(keknya).

"hmm? ada apa sayang?" tanya duchess.

"ibu sedang apa?" tanya ainsley menatap kain yang di jahit oleh ibunnya.

"oh ini, ibu mengulam untuk ayah mu, ibu membuatkannya agar dia semangat bekerja" jawab duchess.

ainsley mengangguk ngangguk saja walaupun tak paham.

"ainsley ingin mencobannya ibu" pinta ainsley.

"hm!, ainsley ingin mencobannya?" tanya duchess, ainsley mengangguk.

"nanti tangan mu bisa terluka loh dengan jarum ini" ucap duchess memperingati.

"tidak akan, ainsley akan hati hati!" kekeh ainsley.

duchess pasrah, ia menyuruh pelayannya mengambil peralatan menjahit lagi 1 untuk ainsley.

setelahnya ainsley mengambilnya lalu menatap ibunnya bingung.

"ainsley harus apa?" tanya nya.

duchess tertawa melihat ekspresi ainsley yang ke bingungan.

duchess mengambil alih kain yang berada di tangan ainsley, lalu ia mengajarinnya sangat hati hati, agar ainsley mengerti.

ainsley mengamati penjelasan ibunnya.

ia mengangguk sesekli sebagai jawaban mengerti.

"nah sekarang ainsley coba lagi" suruh duchess memberikan kain baru kepada ainsley.

ainsley mengangguk, ia perlahan lahan melakukan apa yang di ajar oleh ibunnya tadi.

ia dengan telaten menghiasi kain itu,dengan sangat fokus.

sang duchess yang melihat anaknnya fokus, hanya tersenyum

ia membisikan sesuatu kepada pelayannya, untuk mengambil kan cemilan untuk mereka.

pelayan itu mengangguk, lalu pergi.

duchess kembali lagi pada kainnya, ia tak khwatir lagi dengan ainsley

karna dia percaya ainsley pasti bisa.

berjam jam sudah ainsley mengerjakan kainya.

sekarang sudah petang, dirinya tak tau kalau sudah malam.

ia sekarang sudah tertidur di tempat ia tadi.

ia kelelahan dengan pekerjaannya ini, ia kira mudah, karna saat ibunnya melakukan itu, itu sangat mudah ia lihat.

duchess kembali lagi ke tempat ainsley menjahit tadi.

duchess tadi pergi entah kemana, meningalkan ainsley cukup lama.

saat ia kembali, ainsley sudah tertidur dengan deru nafas teratur.

duchess tau anaknya tertidur, jadi dia memutuskan mengangkat putrinya ke kamarnya.

pengawalnya tadi ingin mengambil alih ainsley dari duchess agar duchess tidak lelah, tapi duchess tetap kekeh ingin menggendong buah hatinnya sendiri.

saat duchess sudah menaruh anaknya di tempat tidurnya

ia mengamati wajah campuran dirinnya dan sang suami.

duchess mendudukan wajahnya untuk mencium kening sang anak.

"selamat tidur sayang" ucap duchess lalu pergi dari sana.

ia kembali lagi ke tempat tadi,ia melihat jaitan hasil ainsley.

ia tersenyum melihatnya

walaupun absrak tidak jelas, tetap membuat dirinya bangga.

ia menyimpan kain itu, lalu pergi menuju suaminnya.

AINSLEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang