AINSLEY

31 (pertemuan)

ainsley benar benar bosan sudah melakukan aktifitas itu itu saja di akademi.

ia jadi memutuskan melakukan panjat pohon.

mumpung.

mumpung di depan matanya ini ada buah kesukaannya.

"anjir ternyata ada buah mangga di alam ni" gumamnya, menatap buah buah yang sudah anteng bergelantung disana.

seperti menunggunya memetik buah itu.

untung saja untung semua baju akademi ini memakai celana bukan rok.

oke.

"dengan kekuatan memanjat gw,apapun bisa gw panjat"

dengan gampangnya ainsley memanjat pohon mangga itu dengan cepat.

ainsley sudah tiba di batang pohon itu,ia langsung duduk disana.

ia mencomot buah yang berada disana.

lalu dengan cepat mengupas buah itu dengan giginya.

oh ayolah raganya ini adalah seorang wanita jadi jadian.

"anjing manis banget,ga sia sia gw manjat"

ia terus menerus memakan,dan mencomot buah mangga itu.

entah sudah kesekian berapa kali ia sudah memakan buah mangga ini.

DUGH

"akhh" suara mengerang dari bawah membuat ainsley menunduk.

ia masih dengan enteng memakan mangganya disana.

orang yang mengerang tadi memegang kepalanya dan menongak.

ia menatap ainsley disana,dengan raut wajah ingin menyemburkan api amarah itu bergantu dengan wajah kaget+aneh saat melihat ainsley.

"apa yang kau lakukan disana!!?" tanya orang itu aneh.

ainsley menatap heran orang itu,ia tak lihat kah?,ini sedang apa.

"NGOCOKK! ya ga lihat apa!! ni lagi makan mangga?! nanyak lagi!!" ketusnya.

orang itu tak menjawab,ia memilih memanjat pohon itu,lalu duduk di samping kiri batang pohon.

ainsley di kanan yah.

ainsley menatap orang itu sampai berada agak dekat dengannya

"ngapa ikut manjat?" heran ainsley.

"apa maksud mu?, dan mengapa seorang wanita seperti mu memanjat pohon tinggi ini,baru kali ini aku melihat seorang wanita memanjat pohon,dan memakan buah pohon ini secara langsung tanpa memotong nya, kau wanita atau apa?" tanya orang itu panjang lebar.

ainsley membuang buah mangga yang tinggal tulangnya saja.

ia menghapus sekitar mulutnya dengan bajunya.

membuat bajunya agak kotor,dan kelakuan ainsley itu di lihat jelas oleh orang itu dengan intens.

"kau memakai seragam mu,untuk mengelap itu?" tanya orang itu dengan raut wajah aneh terpampang jelas disana.

"masalah?, ga kan,ini juga seragam seragam aku,masalah emangnya?,yang nyuci juga siapa?,aku sendiri kan?,bukan kamu?!" tanya ainsley nyolot.

"aku? kamu?" bingung orang itu.

"apaan dah?, jugaan ya kenapa ikut ikutan manjat disini??,mau mangga juga?,oke bentar ya tak ambilin" ainsley lalu mencomot mangga lagi.

"nah ni,dah masak ni"

setelah tadi mendengus mangga itu,ainsley langsung menyerahkan mangga itu padanya.

"nih ambil,lama banget, capek ni tangan" keluh ainsley.

orang itu mengambil mangga di tangan ainsley.

ia menatap aneh mangga itu.

lebih tepatnya tak mengertu bagai cara makannya.

"kenapa lihat doang?,makan dong" suruh ainsley.

"makan?,aku tak mengerti caranya" ucap orang itu.

ainsley menatap darang orang ini.

"hadueh,gini amat dh ketemu orang gila,yang ga tau buah mangga yang enak lezattos begini,hidup lu ngapain aja sih ga pernah ngerasain buah seenak ini, btw ada pisau?" tanya ainsley.

orang itu tak paham ucapan ainsley,tapi yang ia tau kalimat terakhir ainsley meminta pisau padanya

untung saja ia membawa pisau kecil kemana²,untuk jaga jaga.

ia memberikan pisau itu pada ainsley

ainsley menerimanya dan mengupaskan untuknya,sambil ngomel ngomel dikit

"nih,makan enak lowh" suruhnya.

orang itu memakannya,terlihat orang itu tertegun,lalu kembali melahap mangga itu.

"kenapa?,enak kan?" tanya ainsley,orang itu mengangguk ribut

"tuh kan haha, oh ya gw blom tau nama lo,kenalin nama ku ainsley" ainsley memperkenalkan diri dengan tidak estetik sekali.

"nama ku zenon" jawab nya.

ainsley ber oh ria.

ainsley lalu memandangi pria yang baru ia kenal itu,melahap rakus mangga itu,sesekali ia minta lagi di kupaskan mangga.

ainsley tertawa.

ia berhasil membuat orang doyan mangga.