Painful Love (Vhope)#REVISI

prolog

Dia itu

Kim Taehyung

Penampilan mendekati sempurna dengan wajah yang tampan berahang tegas, bibir tipis menggoda,mata hitam legam setajam mata pisau,hidung mancung, tubuh tinggi profesional yang di lapisi kulit seputih porselen.

"singkirkan penampilan munafikmu!itu membuatku jijik".

sangat membenci yang namanya kebohongan,walau orang yang berbohong adalah orang tersayangnya menurutnya harus mendapatkan hukuman yang setimpal.

Dia itu

Jung hoseok

memiliki tubuh mungil dan ramping, dilengkapi dengan wajah tampan menjurus ke cantik, mata sipit berwarna cokelat gelap dan akan membentuk bulan sabit jika tersenyum,hidung bengir mancung, bibir mungil menggoda sewarna chary, kulit seputih susu tanpa cacat, dengan surai warna abu membuat orang yang melihat nya akan menoleh dua kali.

"Taehyung Hyung selama aku berdiri disampingmu,itu sudah cukup".

Mulai sekarang kaya dan miskin,dua kepribadian yang sangat kontras satu sama lain harus terikat oleh nasib yang tragis.

"kim Taehyung, bersediakah kau menjadi pendamping hidup dari pasangan mu jung hoseok, mencintainya sampai mati, menjaganya dan tetap disampingnya, mendampinginya dikala, bahagia ataupun sedih sehat ataupun sakit, senang ataupun susah hingga nafas terakhirmu sebagai seorang suami?".

"Aku tidak bersedia."

Pernikahan yang gagal

Plak

."apa hakmu atas diriku,jangan pernah membayangkan bahwa aku memiliki jejak cinta untukmu karena itu tidak akan pernah terjadi".

Kenangan indah terkoyak

"Ingat!kita memiliki hubungan ini demi eommaku, jadi jika bukan karena itu aku tak Sudi bersammu". suara bentakan menggema disusul dengan suara pecahan kaca yang terlempar.

"kau jelas merebut posisinya,jangan munafik dengan berpura-pura lemah dihadapanku terutama didepan eommaku".

kecanggungan apatis, kecurigaan tak berujung, menunggu sendirian, meringkuk diatas ranjang menangisi takdir yang harus di jalani.

'itu bukan salahku.'

memejamkan mata berharap ini hanya mimpi buruk,ya sebuah mimpi buruk tak berujung,ini adalah akhir yang paling tragis dari seorang pianis dengan piano tak tersentuh lagi.

Dia membencinya

hanya karena kesalahpahaman dia tercabik-cabik, hidupnya hancur berkeping-keping.

"enyahlah"

brugh

Dia mencintainya

tak peduli seberapa jauh di tinggalkan,diakan kembali ketempat mereka berada, menunggu dia kembali

Kerumah.

"aku mencintaimu".

Namun

setelah cukup mencintai saatnya untuk bangun.

Sekarang giliran mu.

TBC