Happy reading
********
Nafas tersengal-sengal, keringat menetes dari dahinya mengalir membasahi pakaiannya, saat ini ia berteduh di halte bus, apa-apaan ini, Hoseok hoseok kesal, sangat, bagaimana tidak, Yoongi mengajaknya untuk pergi makan siang bersama,ia mereka memang akan makan siang tapi tidak begini juga, kapan mereka akan sampai jika menuju tempat tujuannya dengan berjalan kaki?.
Gila,si Min gila Yoongi ini, Hoseok mengira mereka akan menggunakan mobil Yoongi,tapi namja tersebut tidak membawa mobilnya dan Hoseok dengan baik hati menawarkan dengan kendaraan nya tapi, Yoongi menolak dengan alasan bahwa berjalan bisa membuat kita sehat dan semangat, alasan yang tidak masuk akal, mana ada berjalan dibawah teriknya matahari dapat menyehatkan? apa lagi dengan semangat?.
Gila, yang ada malah semakin membuat badan sakit dan lemas, ingin sekali rasanya Hoseok menarik dengan keras surai hitam milik namja pucat tersebut.
"Hyung,hah kau benar-benar"Hoseok lemas, kedua tangannya menumpu badannya pada lututnya, keringat menetes dari dahi sampai leher jenjangnya"lain kali aku tidak akan menyetujui ajakan mu"lanjutnya menatap Yoongi sinis.
Yoongi tertawa melihat kekesalan Hoseok, meskipun ia tidak jauh berbeda dengan Hoseok namun tetap saja, ia merasa seperti biasa saja seolah ia telah terbiasa.
"Kita baru berjalan beberapa meter,dan kau sudah lelah?ck ck sepertinya kau memiliki penyakit serius, itu yang membuat mu cepat lelah"ujarnya santai.
Hoseok menatap Yoongi tidak percaya, beberapa meter?oh astaga ingatkan Hoseok untuk membalas Yoongi suatu saat nanti"beberapa meter hyung bilang?yak katakan itu pada setengah jam lalu"ucapnya kesal.
Lagi-lagi Yoongi tertawa,ia sangat suka menggoda atau membuat Hoseok kesal, menurutnya ekspresi wajah hoseok yang kesal sangat menggemaskan, mengacak surai Hoseok dan tersenyum tampan.
"Aku minta maaf okay? jangan marah lagi nanti kau cepat tua"katanya mengejek yang mana membuat Hoseok semakin kesal"baiklah baiklah, sebagai gantinya kau bisa memakan apapun sepuasmu, bagaimana? tertarik?"
"Ck kau ini hyung, tentu saja aku tidak menolak"Yoongi terkekeh kecil, mereka kembali melanjutkan perjalanan nya.
Yoongi menatap Hoseok yang disampingnya, sibuk mengelap keringat"Baiklah, kalau begitu kita harus berjalan sebentar la-"
"Hyung awas didep-"
Baang
Bruk
"-anmu, pfffft bwahaha aduh perutku hahaha"tawa Hoseok pecah menarik perhatian beberapa orang yang berlalu lalang, tangannya memegang perut dan tertawa keras, melihat Yoongi yang meringis kesakitan, karma memang selalu ada, dan Yoongi baru mengalaminya karena telah mengerjai Hoseok.
Disini lain Yoongi yang terduduk ditanah meringis memegang dahinya yang terasa sakit, setelah menabrak tiang listrik yang ada didepannya, entah ia yang terlalu fokus pada Hoseok atau ia memang tidak melihat tiang tersebut, menyedihkan, Yoongi sudah mengeluarkan semua nama hewan yang ia tahu, tentu saja dalam hati,ah ia sangat malu.
"Tertawa saja sepuasmu"ujarnya kesal, dan tanpa sepengetahuan Hoseok, Yoongi tersenyum tulus menatap Hoseok yang masih tertawa sampai meringis kala merasa keram pada perutnya, ketika Hoseok melihatnya Yoongi membuang wajahnya kesal, tentu saja berpura-pura.
Hoseok menghentikan tawanya,menatap merasa bersalah pada Yoongi, berjongkok didepan namja tersebut dengan perasaan khawatir yang menghampirinya ketika melihat dahi yoongi yang memerah,oh pasti sakit sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Love (Vhope)#REVISI
Teen Fiction"Jangan pernah membayangkan ada setitik cinta untukmu" Jika penasaran langsung baca ya 😁