Painful Love (Vhope)#REVISI

twenty-nine

Yah votmen nya dikit ya,ah mungkin udah pada bosen ama cerita ku 😊

********

"Heh Hoseok Hoseok dan Hoseok,apa eomma masih ingat jika aku adalah anak mu bukan dia! kenapa kau selalu membela nya,kau tidak pernah memikirkan ku, bagaimana perasaan ku dan apa yang ku pikirkan, tidak pernah!"seru Taehyung menahan kesal.

Nyonya Kim terdiam mendengar nya,ia tahu pasti suatu saat Taehyung akan berkata seperti itu, namun kalau di pikirkan lagi pihak yang paling tersakiti di sini adalah Hoseok.

"Hanya itu? hanya itu saja hah?kau menuntut bagaimana perasaan mu, lalu bagaimana dengan Hoseok, bagaimana dengan nya yang selalu kau sakiti brengsek, bagaimana hah?!"

Nyonya Kim memukul dada Taehyung beberapa kali, dada
nya terasa terhimpit saat mengingat bahwa ia yang telah menyuruh Hoseok untuk bertahan, seandainya ia tidak mengatakan itu, seandainya ia membiarkan namja itu pergi dari kehidupan Taehyung untuk memulai lembaran baru, seandainya dan seandainya.

Nyonya Kim Sangat menyesal,andai waktu bisa terulang ia lebih baik menjadikan Hoseok anaknya dari pada menyandang gelar menantunya, itu lebih baik dari pada seperti ini.

"Aku tidak peduli"Taehyung berkata datar menatap ibunya dingin.

Nyonya Kim menggeleng lemah dengan air mata kembali terurai, menatap sang anak dengan kecewa, berjalan mundur lalu duduk kembali di kursi, kepala nya tertunduk dengan rambutnya yang panjang menutupi wajahnya.

"Kau bukan anakku, bukan, Taehyung anakku tidak akan melakukan hal seperti itu"lirih nya penuh akan kekecewaan seorang ibu kepada anaknya, itu terdengar sangat menyedihkan dan menyakitkan.

"E-omma"Taehyung tersadar dengan apa yang telah ia katakan, berjalan mendekat mencoba menggapai sang ibu namun Namjoon menahannya..

"Lepaskan breng-"

Ceklek

"Dengan keluarga pasien?!"

Semua perhatian mereka di alih kan oleh kemunculan dokter setelah beberapa jam di dalam, Nyonya Kim tanpa banyak basa-basi langsung mendekat untuk menanyakan keadaan sang menantu.

"Bagaimana keadaan Hoseok dokter?!"tanya nyonya Kim was-was menunggu jawaban dari sang dokter.

"Keadaan pasien Hoseok saat ini sudah mulai membaik, tapi pasien harus di rawat inap beberapa hari lagi, hasil dari pemeriksaan,pasien memiliki riwayat trauma di masa lalu bukan?"tanya sang dokter.

Nyonya Kim menutup mulutnya saat soal trauma tersebut di ucapkan, dengan perasaan takut dan bersalah nyonya Kim mengangguk kecil tanpa kata yang terucap.

Taehyung yang mendengar itu bingung,ia tidak mengerti dengan perkataan dokter tersebut yang mengatakan Hoseok memiliki riwayat trauma,apa maksud nya? seingatnya namja itu tidak pernah mengalami hal tersebut,apa yang tidak ia ketahui, tanpa sadar kakinya melangkah untuk lebih dekat, tindakan alami saat seseorang merasa khawatir atau pun takut.

Dokter tersebut menghela nafas "secara fisik memang tuan Hoseok sehat-sehat saja namun tidak dengan batinnya yang terguncang,pasien akan mengalami kegelisahan atau kecemasan berlebihan , kebingungan dan rasa takut,memang tidak seburuk saat awal ia mengalami trauma tapi itu sangat berbahaya,di harapkan untuk selalu menjaganya dan jika bisa jangan meninggalkan nya sendirian, kita takut pasien akan melakukan tindakan yang berbahaya"

Penjelasan sang dokter dan setelah mengatakan itu sang dokter pun pamit untuk pergi meninggalkan mereka, mendengar itu membuat semua orang tidak berkutik, nyonya Kim sudah tidak bisa menahan tangisannya, dengan memeluk Namjoon nyonya Kim mencurahkan semua keluh kesah serta kekhawatiran melalui air mata.