Twelve

275 38 0
                                    

                                  Happy reading

                                     ***********

Tidak sampai dua puluh menit Hoseok telah rapi dengan jaket Hoodie berwarna cream dipadukan dengan coat hitam panjang, kakinya dibalut dengan jeans hitam, sepatu yang senada, Surai abunya dibiarkan menjuntai menutupi kening, sangat manis.

Melihat jam di ponselnya sudah menunjukkan pukul tujuh malam, melihat penampilan nya dicermin full body untuk memeriksa apakah penampilan nya sudah sempurna atau tidak,puas dengan penampilan nya, kakinya melangkah keluar kamar, menyusuri lorong dengan pelan dan perlahan berhenti didepan sebuah pintu yang tidak jauh dari kamarnya.

Memandang pintu tersebut dengan perasaan berkecamuk dan perasaan rindu yang mendominasi, sesuatu dari balik rongga dadanya berdentum cepat, sudah lama ia tidak pernah menginjakkan kakinya dalam ruangan dibalik pintu tersebut, sesuatu dari balik pintu tersebut sangat berharga baginya, namun ia tidak bisa melihatnya apalagi menyentuhnya, mengangkat sebelah tangannya berniat menyentuh pintu, namun diurungkan, menghela nafas berat dan melanjutkan langkahnya menuju tujuannya.

Menuruni tangga dan berpapasan dengan Suho"kau akan kemana?"tanya Suho

"Ah hyung,aku akan pergi keluar sebentar, tidak apa-apa kan?"jawabnya meminta ijin, Suho mengerutkan dahi, bukankah tadi berkata lelah dan ingin beristirahat?ah tapi sudahlah mungkin ia ingin mencari angin.

"Hey kau tidak perlu meminta ijinku,kau tuan rumahnya disini"mereka terkekeh, Hoseok  hanya tersenyum,ia pun bingung kenapa ia harus meminta ijin dari Suho?ini sudah sering kali terjadi, entahlah ia merasa harus melakukan nya mungkin karena terbiasa atau ia sudah menganggap suho sebagai hyungnya?ah apalah ia bingung.

"Baiklah, pergilah, hati-hati dan jangan pulang terlalu malam, okay?"mengelus surai Hoseok lembut.

Tersenyum kecil, Hoseok mengangguk pelan"ne hyung aku pergi dulu"lalu berlalu pergi meninggalkan mansion menuju tempat dimana ia telah berjanji dengan seseorang.

                                   **********

Disisi lain, Yoongi namja tampan itu telah sampai dimana ia membuat janji dengan Hoseok,dia telah datang setengah jam lalu ngomong-ngomong,ia sudah tidak sabar untuk bertemu kembali dengan Hoseok, mereka telah lama tidak saling berkirim pesan atau bertemu seperti sekarang.

Pertemuan pertama mereka terjadi cukup memalukan itu menurut Yoongi,ia yang terkenal akan ketampanan dan kepintaran yang ia miliki meskipun ia dingin dan pendiam tapi tidak ada yang tidak mengetahui namanya, dan harus menanggung malu di depan namja bernama Hoseok.

Bagaimana tidak saat itu,ia yang telah menyelesaikan urusan nya dibilik toilet, membuka pintu berniat untuk mencuci tangan entah karena ia yang tidak memperhatikan jalan atau lantainya yang licin, tidak tahu apapun itu yang ia tahu ia terjatuh dengan tidak elitnya , dengan posisi menungging dengan tangan yang terlentang,dagu mencium lantai, sungguh itu sangat menyakitkan sampai gusinya berdarah,belum lagi saat ia melihat sepasang sepatu didepannya, rasanya ia ingin berlari dan mengubur dirinya,disana tepat didepan nya Hoseok berdiri dengan wajah melongo karena menyaksikan sesuatu yang mengejutkan, mereka terdiam beberapa saat sebelum tawa Hoseok pecah,menggema dalam ruangan toilet dan Yoongi ingin bunuh diri rasanya,ia sangat malu.

Sejak saat itu mereka mulai berteman setiap pergi dimana ada Hoseok pasti ada Yoongi juga , sampai saat Yoongi menyadari ia memiliki perasaan yang lebih dari teman untuk Hoseok, namun ia tidak mengutarakan perasaannya takut setelah mengatakan itu,pertemanan mereka rusak selain itu juga ia tahu Hoseok telah menyukai seseorang yang kini telah menjadi suaminya.

Painful Love (Vhope)#REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang