Thirteen

257 43 1
                                    

Happy reading

*************

"Wow sebuah kebetulan yang tidak terduga"

Hoseok dan yoongi menoleh ke sumber suara dan seketika Hoseok terkejut, bangkit dari duduknya menatap dua namja Taehyung dan Jimin yang berjalan mendekat kearah mereka berdua.

"Hyung apa yang kau lakukan disini?"tanyanya bingung"bukankah kau sibuk?"

Taehyung menatap Hoseok datar"seharusnya aku yang mengatakan itu padamu, kenapa kau disini?"tanyanya balik.

"Bu-bukan seperti itu hyung, hanya saja -"Taehyung menyela perkataan Hoseok.

"Kenapa? kau tidak menyukainya?ah tentu saja kau merasa kedatangan kami mengganggu kencan kalian, bukan begitu?"melirik Yoongi disamping Hoseok yang hanya diam.

"Ti-tidak hyung kau salah paham, a-aku bisa menjelaskan ini hyung, Yoongi dan aku hanya berteman"jelas Hoseok agar Taehyung percaya, entah kenapa juga ia harus menjelaskan hal itu pada Taehyung, padahal ia tahu namja itu tidak akan peduli apa yang dia lakukan.

"Heh temanmu? teman tapi mesra begitu?"ucapnya sarkas.

Ini yang tidak Hoseok ingin kan, sungguh.

"T-tidak hyung kumohon per-"

"Kenapa Hoseok-ssi? tidak perlu sungkan,kami tahu kalian saling menyayangi atau... saling mencintai? apapun itu kalian terlihat serasi "ucap Jimin memprovokasi, memotong ucapan Hoseok, lalu tersenyum manis."tapi aku sarankan kau seharusnya tidak melakukan itu, mengingat kau memiliki suami ,bukan begitu?"

Mendengar perkataan jimin membuat Taehyung semakin meradang,mata tajamnya semakin menajam menatap dua namja didepannya,gigi bergemeletuk dengan rahang mengeras menahan amarah, entah kenapa ia tidak suka atas ucapan Jimin dan keberadaan Hoseok dengan namja itu, namja yang selalu menjadi rivalnya semasa SHS dulu.

"Jaga bicaramu Jimin-ssi"kata Hoseok menatap Jimin datar dan Taehyung cukup terkejut melihat ekspresi Hoseok seperti itu.

"Aku berkata benar, apa ada yang salah?ah aku mengerti, apa ini seperti didalam drama yang berjudul'cinta lama bersemi kembali'wah kalian cocok menyandang gelar tersebut"balasnya mengejek, Hoseok menatap Jimin dengan tatapan sulit diartikan,ck tidak berkaca.

Disisi lain Yoongi yang tidak tahu apa-apa hanya diam, sebenarnya apa yang terjadi? kenapa situasi nya seperti ini? batinnya bertanya,tapi setelah mengamati apa yang terjadi didepannya ini ia sudah tahu garis besarnya, telah terjadi kesalahpahaman disini,tapi yang membuatnya bingung kenapa ada hobae nya disini, park Jimin, dan lagi kenapa ia bisa bersama Taehyung yang notabenenya suami Hoseok, menebak-nebak dengan pemikirannya dan tidak lama matanya membulat, jangan bilang.... karena pemikiran itu Yoongi juga merasa marah.

( jangan tanya kenapa yoongi mengenal nya jika penasaran lanjut baca ceritanya pasti nanti tahu).oke lanjut.

"Jika telah memiliki kekasih, kenapa kau tidak langsung menandatangani surat perceraian itu? dengan begitu kau puas bermain dengan siapapun"ucapnya penuh penekanan.

Dada Hoseok berdenyut sakit, apa katanya?puas bermain dengan siapapun? apakah Taehyung mengira bahwa ia manusia rendahan yang akan melemparkan tubuhnya pada siapapun demi sebuah kesenangan seperti jalang? Ini memang bukan pertama kalinya Taehyung mengatainya seperti itu,tapi ini didepan umum, tidakkah Taehyung menghormatinya sedikit saja? kenapa dia tega sekali ? dadanya semakin berdenyut menyakitkan,matanya berkaca-kaca menatap Taehyung dengan nanar.

"Jaga ucapan anda tuan Kim"sahut Yoongi geram,ia tidak menyukai kata-kata Taehyung pada Hoseok"tidak seharusnya anda mengatakannya hal yang tidak pantas seperti itu pada istri Anda sendiri, terlebih didepan umum seperti ini"lanjutnya.

Painful Love (Vhope)#REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang