bahasa(n) rasa 11

37 5 1
                                    

"lah"

setelah mendapatkan notifikasi itu Atala beranjak dari tempat duduknya dan langsung berjalan ke arah pinggir lapangan sesuai yang Acha katakan.

setelah mengambil air tersebut Atala kembali duduk

"dih udah dapet aja, wihhh ada notesnya liat liat" kepo Daffa melihat air yang di bawa Atala

"anjayyyy ada semangatnya" lanjut Daffa menggoda Atala

"berisik lo ah" semprot Atala karena sedari tadi Daffa menggodanya

"di liat mulu ga pernah di gituin ya? iya lah kan biasanya lo ngebawain bukan di bawain" goda Daffa tertawa terpingkal pingkal

"lo ketawa lagi gue tendang jakun lo ampe ilang, nih minum buat lo aja gue ga haus" ucap Atala memberikan botol minum itu kepada Daffa

"tal ini di kasi buat lo, hargain dikit kek effortnya gamau gue" tolak Daffa

"yaudah kalo gamau gue aja"

"lo minum setengah nanti setengahnya gue" cengir Daffa yang memamerkan deretan giginya

"halah tadi lo gamau" cibir Atala

"yakan setidaknya lo minum walaupun seteguk"

setelah istirahat tadi Atala menyudahi ekstrakurikuler futsal hari ini dan pulang kerumahnya.

di rumah Acha dan rasha sedang di ruang tamu sedang menonton film

"sha keluar yuk cari makan" ajak acha

"go food aja napasi" tolak rasha mager

"yauda lo yang bayarin"

"mau apa? martabak aja ya?"

"boleh"

setelah memesan lewat aplikasi online, rasha dan Acha kembali menonton filmnya sampai akhirnya Acha tertidur saat makanannya sudah ada

"lah tadi katanya laper, pas udah dateng malah tidur" ucap rasha yang melihat acha yang sedang tertidur pulas di sampingnya

setelah melihat kakaknya yang tertidur di sofa rasha menuju ke atas untuk mengambil selimut di kamar kakaknya

"semoga selalu ada hari baik buat lo kak, bilang ya kalo di sakitin cowo biar gue tonjok nanti" ucap rasha menyelimuti kakaknya

.
.
.
.
.
maaf kalau masih ada penulisan atau kata yang salah hehe :))

tunggu keseruan Acha menjalankan misi bab selanjutnya

bentala & bumantara || COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang