bahasa(n) rasa 39

29 6 0
                                    

Paginya acha terbangun di sofa ruang tamu lalu Acha bergegas bangun menuju ke kamarnya untuk mandi, Setelah siap Acha turun ke bawah bersiap untuk berangkat sekolah

"Gila punggung gue sakit amat anjir" gumam Acha sambil menuruni tangga

"Pagi pagi udah ngedumel, ga sarapan?" Tanya mama yang berada di dapur menyiapkan kopi untuk ayah

"Engga deh ma nanti aja di sekolah, rasha mana?" Tanya Acha karena ia tidak melihat adiknya pagi ini

"Manasin sepeda motor di luar" jawab mama sambil menunjuk ke arah garasi

"Yauda Acha sekalian berangkat ya ma
,yah" ucap Acha menyalami kedua tangan orangtuanya

Setelah berpamitan dengan orangtuanya Acha memakai sepatu dan helm Acha segera menuju garasi

"Yuk" ajak Acha pada rasha

Sesampainya di sekolah seperti biasanya Acha dan rasha berpisah di parkiran

Koridor masih lumayan sepi karena masih jam 06:30 sedangkan sekolah masuk jam 07:00, Di arah belakang Acha mendengar suara langkah kaki dari arah belakangnya

"Hai Acha selamat pagi" sapa Atala yang sudah berada di dekat Acha

"Eh kak Atala selamat pagi juga" Acha mebalas sapaan Atala

"Nih buat lo" ucap Atala menyodorkan roti dan susu

"Buat aku?" Tanya Acha tak percaya menunjuk dirinya sendiri dan Atala hanya mengangguk kan kepalanya

"Semangat ya semoga hari ini semesta berbaik hati sama lo, gue ke perpus dulu" pamit Atala tersenyum

Sedangkan Acha yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari Atala mematung "itu beneran Atala Wiratama?" Gumam Acha yang masih tidak percaya. Lalu Acha kembali berjalan menuju kelasnya

Sesampainya di kelas Acha duduk di tempatnya lalu menatap roti dan susu pemberian Atala, membayangkan senyumnya pagi tadi membuat Acha senyum senyum sendiri

"Dih nape lo" tepuk ayu pada pundak Acha

"Dapet ini dari kak Atala" ucap Acha menunjukkan roti dan susu ke arah temannya

"alah sogokan itu" sindir cila

"Iri ah lo pada" ucap Acha tak terima

"Cha lo di cari kak Juan di taman belakang" panggil ain dari depan kelas

"Habis Atala terbitlah Juan enak bener"  goda ayu pada acha

"Ngapain kak Juan nyari gue?" Tanya Acha penasaran

"Mana gue tau gue cuma di suruh temennya tadi" ucap ain mengedikkan bahunya

Setelah itu Acha beranjak dari tempat duduknya dan bergegas menuju ke arah taman belakang, dia melihat Juan yang duduk di taman dengan kondisi acak acakan

"Kak Juan" panggil Acha pada Juan

Grepp!! Juan memeluk Acha dan menangis di pelukannya

"Biarin kaya gini dulu cha 5 menit aja" ucap Juan di sela sela tangisnya

"Hei kakak kenapa? Ada yang jahatin kakak?" Tanya Acha dan Juan mengangguk kan kepalanya

"Mau cerita ke aku? kalo engga gapapa" ucap Acha lalu Juan melepaskan pelukannya

FLASHBACK OF JUAN ON:

"ngapain mama sama papa pulang, udah inget rumah?" Ucap Juan pada orang tuanya

"Kami seperti ini buat kamu harusnya kamu tau itu" ucap papa Juan

"JUAN GA BUTUH UANG PA, JUAN BUTUH PERAN KALIAN DISINI" bentak Juan pada papanya

Plakk!!

"BERANI KAMU BENTAK SAYA?" papa Juan naik pitam dan menampar Juan

"mas udah cukup kasian Juan" lerai mama Juan

"Anak tidak tahu diri seperti dia tidak perlu di kasihani" ucap papa Juan lalu menarik mamanya meninggalkan rumah

FLASHBACK OF JUAN OFF

Acha yang mendengar cerita Juan ikut meneteskan air matanya "Kak i feel you, semua bakal ada masanya kaya yang kakak bilang ke aku 'nanti pasti' oke?"

"Kapan cha ini udah terjadi selama 5 tahun terakhir, aku udah lama kehilangan peran mereka"

"Everything will be fine, aku jaminannya oke" ucap Acha mengusap punggung Juan

"Kakak udah sarapan?" tanya Acha dan Juan menggelengkan kepalanya

"mau aku beliin roti?"

"Engga aku ga laper aku cuma butuh kamu" ucap Juan menidurkan kepalanya di bahu Acha

"Acha suka apa?" Lanjut Juan

"Um aku suka laut"

"Kenapa sama laut?"

"Karena kesedihan akan hilang dengan desiran ombak dan aku percaya Tuhan akan menitipkan kebahagiaan seluas laut, kalau kakak?"

"Aku suka senja"

"Kenapa senja?"

"Karena cuma senja yang bisa memberikan perpisahan paling indah di semesta raya ini"

.
.
.
.
.
maaf kalau masih ada penulisan atau kata yang salah karena author hanya manusia biasa yang berharap menjadi istri kim seokjin

Acha kalo sama mas Juan vibesnya damai ya?

sebelumnya mohon maaf ceritanya akan mimin lanjut abis lebaran terimakasiii:))


bentala & bumantara || COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang