Setelah perdebatan panjang Acha dan ketiga temannya sudah sampai di kantin, mereka memesan beberapa makanan dan duduk di bangku yang tidak jauh dari bangku Atala
"jadi gimana ceritanya kok bisa lo bolos jam pertama" tanya ain penasaran
"jadi gue abis menjalani misi seperti biasa terus gue ga sengaja liat kak Atala sama kak Alisa dilapangan mereka pelukan dan kak Atala bilang masih nunggu kak Alisa jadi gue sempet kecewa sedikit di situ terus gue nangis di UKS eh ada kak Juan jadi gue di ajak dia buat nangis di taman belakang sekolah" jelas Acha menceritakan kepada teman temannya, dan teman temannya yang mendengar itupun kesal
"dih red flag amat anjir" celetuk cila kesal
"emang yang paling bener cuma kak Juan Cha udah sama dia aja" ucap ayu
"orang gue sukanya sama Atala apasih" kesal Acha pada ketiga temannya
brakk!! Bunyi sebuah gebrakan meja yang bergema di kantin dan cukup mengundang perhatian seluruh siswa, pelakunya adalah Rasha. Rasha menggebrak meja Atala yang sedang makan dengan santai bersama Daffa
"anjing kaget, maksud lo apaansi" kaget Daffa mendengar gebrakan meja tadi
"gue ga ada perlu sama lo, gue perlu sama dia" tunjuk rasha pada Atala
Atala yang merasa di tunjuk pun berdiri
"apa?" tanya Atala menatap pelaku yang mengganggunya makan
"sekali lagi gue denger lo bikin dia nangis, gue abisin lo" tunjuk rasha pada Acha yang tidak jauh dari bangku Atala
"emang dasarnya aja cengeng gitu aja nangis" tatap Atala pada rasha
Rasha yang mendengar itu berhasil melayangkan pukulan pada pipi Atala yang membuat sudut bibirnya berdarah
"RASHAAA UDAH" teriak Acha menghampiri rasha dan menarik adik laki lakinya itu
"Bawa adik lo pergi dari sini ah lo juga jadi cewe jangan nyusahin" ucap Atala meninggalkan kantin dan di susul oleh Daffa
"maaf kak" batin Acha memandangi punggung Atala
"Ayo ke UKS gue anterin" ajak Acha pada rasha yang berada di sampingnya
"gue mau ke kelas aja" pamit rasha dan meninggalkan Acha disana
"yuk Cha ke kelas aja ga enak disini di liatin terus" ajak ayu pada Acha karena mereka sekarang menjadi pusat perhatian seluruh siswa
Di sepanjang koridor Daffa terus menanyakan pertanyaan yang sama
"gila, lo apain tu cewe tal" tanya Daffa pada Atala
"ga gue apa apain" jawab Atala santai sambil memegangi sudut bibirnya yang terluka
"kok rasha sampe semarah itu sama lo?" lanjut Daffa, dan tidak ada jawaban dari Atala
Sesampainya di depan kelas tidak sengaja Juan berpapasan dengan Atala pandangan mereka bertemu dan Juan membisikkan sesuatu pada Atala
"brengsek" bisik Juan pada Atala
Atala yang mendengar bisikan Juan mengepalkan tangannya
"sekali lagi lo ngomong gitu di depan mata gue, ga akan gue kasih ampun" jawab Atala menarik kerah baju Juan
"gue juga ga ada niatan minta ampun" ucap Juan menyeringai dan menabrak kasar bahu Atala
.
.
.
.
.
maaf kalau masih ada penulisan atau kata yang salah hehe :))
masih di tim yang mana nih Juan atau Atala?
KAMU SEDANG MEMBACA
bentala & bumantara || COMPLETED
Подростковая литература"bentala dan bumantara tidak akan pernah menjadi amorfati, mereka aksa dan akan selamanya menjadi enigma" BASED ON TRUE STORY
