"udah tenang?" Lanjut Juan dan di angguki oleh Acha
"Udah bel Acha mau masuk kelas, oiya kak jangan kasi tahu Rasha ya kalo aku habis nangis gara gara Atala aku takut cowo itu masuk rumah sakit karena di tonjok Rasha, di paper bag ini ada roti kakak makan aja" pamit Acha meninggalkan Juan bersama paper bag yang berisi roti
"Bahkan ketika lo sakitin Acha hari ini dia masih peduli sama lo tal" gumam Juan menatap punggung Acha yang mulai menjauh
Acha kembali ke kelasnya dengan tatapan kosong kejadian tadi masih terngiang di kepalanya
"Acha lo kenapa? Hei you okay?" Tanya ketiga temannya khawatir
"Kak atala balikan sama kak Alisa"
setelah mengucapkan kalimat itu Acha kembali menangis dan di peluk oleh ketiga temannya"Sebenarnya gue udah tau dari kemaren malem Cha gue liat kak atala sama kak Alisa lagi ngedate di cafe" ucap ain
"Sebelumnya maaf gue ga bilang gue takut yang mau bilang sama lo karena tadi lo lagi seneng banget gue takut ngerusak mood lo pagi pagi jadi gue urungin niat gue buat ngasi tahu hal itu, maaf" lanjut ain merasa bersalah
"Gapapa in santai aja" ucap Acha tersenyum
"Eh eh Bu Kindi Bu Kindi" teriak Yuda dari balik pintu membuat seluruh siswa di dalam kelas berhamburan duduk di kursinya masing masing
"Ke UKS aja ya gue ijinin ke Bu kindi tenangin diri lo dulu" ucap ayu lalu maju ke depan untuk mendapatkan ijin dari Bu Kindi dan Setelah itu Acha di bawa ke UKS untuk istirahat. Sebelum ayu pergi Acha menyampaikan pesan bahwa jangan sampai adiknya tahu keadaan Acha saat ini
Cukup lama istirahat Acha kini bersiap untuk pulang dia mencuci wajahnya di kamar mandi dan menuju kelas sebelum menuju parkiran Acha memakai liptint tipis agar dirinya tidak terlihat bengkak seperti habis menangis
"Yuk pulang" ajak Rasha pada Acha
"Mampir cafe bentar ya nanti mau beli sesuatu" lanjut rasha dan Acha menyetujui itu
Sesampainya Di cafe Acha duduk di rooftop cafe tersebut pikirannya masih berkecamuk sedangkan Rasha memesan makanan dan minuman dan Tak lama Rasha sudah kembali dengan nampan yang full dengan makanan dan minuman
"Nih matcha latte buat yang lagi ga mood" ucap Rasha memberikan gelas itu kepada Acha sedangkan Acha yang bingung dengan ucapan Rasha hanya menatapnya heran
"Gue tau tadi kejadian lo sama Atala di koridor" lanjut rasha tanpa menatap kakaknya
"Sorry sha" lirih Acha
"Hei lo ga salah lo ga perlu minta maaf untuk itu, udah ya? jangan gitu lagi gue ga suka" ucap Rasha sambil memeluk kakaknya
"Tadi lo pu--"
"Engga tenang aja mukanya belum gue sentuh sama sekali" ucap Rasha memotong pembicaraan Acha seakan tahu apa yang akan Acha katakan
"Jangan di pukul sha, gue gamau berurusan sama dia lagi"
"Siap tuan putriiii, ayo makan toastnya keburu dingin" ucap Rasha sambil mengelus rambut Acha
"Setelah ini bahagia terus ya kak" lanjut rasha dalam hati
.
.
.
.
.maaf kalau masih ada penulisan atau kata yang salah karena author hanya manusia biasa
Selalu suka sama moment kakak beradik iniiiii, Rasha kalo sama kakaknya keliatan banget soft boynya 🥺🥺

KAMU SEDANG MEMBACA
bentala & bumantara || COMPLETED
Jugendliteratur"bentala dan bumantara tidak akan pernah menjadi amorfati, mereka aksa dan akan selamanya menjadi enigma" BASED ON TRUE STORY