bahasa(n) rasa 25

33 3 0
                                    

"KAK ACHA MAMA SAMA AYAH PULANG" teriak rasha dari luar pintu kamarnya

Acha yang mendengar mama dan ayahnya pulang segera turun ke bawah untuk menemui mereka

"Mama, kangen deh ah" ucap Acha memeluk mamanya

"sama ayah engga ni" celetuk ayah yang merentangkan tangannya

"kangen duit ayahhhh" ucap Acha berlari memeluk ayahnya sambil terkekeh

"gimana hari hari kalian tanpa mama? bebas ya pasti?" goda mamanya pada rasha dan Acha

"Rasha nakal ma, kalo makan piringnya ga di cuci lagi"

"lo juga ya"

"udah udah sana tidur besok sekolah kan? besok mama sama ayah mau balik ke rumah nenek lagi" Jelas ayah dan di angguki oleh mereka berdua

matahari menampakkan dirinya, Acha segera bangun untuk bersiap kesekolah. Setelah mandi dan memakai rapi seragamnya dia turun untuk sarapan

"pagi rashaa" Sapa Acha pagi ini pada rasha yang sedang memakan roti

"pagi, nih rotinya" jawab rasha memberikan roti pada kakaknya

setelah memakan sarapan, Acha kedapur untuk mengambil kotak bekal dan mengisi kotak itu dengan roti yang tadi dia buat. Melihat kakaknya rasha di buat penasaran yang tumben sekali membuat bekal

"buat siapa tuh" Tanya rasha

"Misi ke 5 hari ini soalnya kak Atala olahraga" jawab Acha dengan tangan yang sibuk memasukkan roti pada kotak bekalnya

"yakin di makan ga itu" lanjut rasha memastikan

"yakin, soalnya dari kemarin kak Atala baik sama gue hihi lucu" cengir Acha

"jangan gampang salah paham sama sikap orang kak, hati sama otak ga selalu beriringan kadang mereka bisa bersinggungan sampai menyakiti hati seseorang" jelas rasha menatap kakaknya

"iya rasha ganteng, udah yuk berangkat" ucap Acha gemas pada adiknya

Sesampainya di sekolah acha tidak langsung ke kelas melainkan ke kantin membeli susu untuk Atala, setelah selesai Acha bergegas kembali menuju kelasnya karena bel sudah berbunyi

"dari mana lo, tumben dateng jam segini" tanya ayu menatap temannya yang habis berlari terbirit-birit

"haduh cape,  hah gue abis beli susu buat kak Atala nih" dengan ngos ngosan Acha mengangkat paper bag yang berisi susu dan kotak bekalnya

"effort amat mentang mentang hari ke 5" celetuk ain

"loh, cila kemana?" Acha menanyakan keberadaan satu temannya yang tidak terlihat pagi ini

"sakit, abis main ujan ujanan" jawab ain

"yauda nanti anterin gue ya" ajak Acha dan mereka mengangguk mengiyakan ajakannya

Bu kindi datang dan mereka belajar seperti biasa sampai bel istirahat berbunyi, Acha buru buru mengambil paper bagnya mengajak ayu dan ain untuk ke lapangan menemui Atala

Di lapangan atala sedang beristirahat, rambutnya yang basah acak acakan menambah poin kegantengan dari seorang Atala Wiratama

"Ih ganteng apasih" gumam Acha menatap Atala

"cepet kasih, gue juga pengen ke kantin" celetuk ayu menyadarkan Acha

Acha memberanikan diri untuk menuju ke lapangan menemui Atala dan memberikan kotak bekalnya

"kak atala" panggil Acha pada Atala

Atala yang merasa dirinya panggil menoleh, dia melihat gadis yang akhir akhir ini mengganggu hidupnya karena tidak enak di lihat teman kelasnya Atala menarik Acha ke tempat yang sedikit jauh dari lapangan, Acha yang melihat tangannya di tarik menatap tautan tangannya dengan tersenyum girang

"kak ini ada bekal buat kakak" ucap Acha memberikan paperbag itu dengan tersenyum

"LO BISA..."

.
.
.
.
.
maaf kalau masih ada penulisan atau kata yang salah hehe :))

waduh ada apa ni kira kira, di terima ga ya

bentala & bumantara || COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang