"yuk pulang, nanti kamu masuk angin" ajak Juan pada Acha
Di perjalanan pulang tidak ada percakapan diantara mereka berdua, dan tak lama mereka sampai di rumah Acha
"Terimakasih untuk hari ini" ucap Juan
"Sama sama, kakak mau mampir dulu?" Tanya Acha pada Juan
"Engga udah malem juga kamu butuh istirahat" tolak Juan halus
"Yaudah aku duluan ya kak" ucap Acha sambil membuka pintu mobil Juan dan membuka pagar di rumahnya
"Aku tahu kamu masih suka sama atala cha, dan disini aku cuma berharap suatu saat aku sama kamu menjadi kita" gumam Juan memandangi Acha yang masuk ke dalam rumahnya dan melajukan mobilnya
Sesampainya di rumah Acha melihat Rasha yang sedang duduk di ruang tv "gimana ngedatenya? sukses?" Tanya Rasha tanpa melihat ke arah Acha
"Ngedate apaansi, mama sama ayah mana?" Tanya Acha karena sejak dia datang dia tidak melihat keberadaan orang tuanya
"Mama ikut ayah ke rumah temennya di luar kota katanya si bisnis" jawab Juan
"Yaudah gue mau istirahat" pamit Acha dan di angguki oleh Rasha
Di kamarnya Acha bergegas untuk mandi dan ketika ia ingin membuka seragamnya Acha baru ingat bahwa Hoodie Juan masih ia pakai "loh iya lupa Hoodienya" ucap Acha
Setelah mandi Acha langsung naik ke atas kasurnya dan menatap langit langit kamarnya memikirkan hal yang terjadi antara dua dan Juan
"Aku senang tapi maaf kak Juan aku masih suka kak Atala, aku harap kakak ga kecewa sama aku" gumam Acha lalu memejamkan matanya
Sedangkan Juan baru sampai di rumahnya dan melihat mobil yang tidak asing baginya, setelah memarkirkan mobilnya di garasi Juan masuk kedalam rumahnya lewat pintu samping dan melihat mamanya masak di dapur
"Hai, baru pulang ya? Ayo makan dulu mama masakin makanan kesukaan kamu" sapa ramah mama Juan
"Ngapain kesini?" Ketus Juan
"Yuk makan dulu"
"Kalo mama kesini cuma mau minta maaf karena papa Juan maafin mama mending pulang aja nanti di marahin papa, makasih makanannya Juan ga laper" ucap Juan lalu menaiki tangga menuju ke kamarnya
"Maafin papa Juan, papa seperti itu juga demi kamu" ucap mama Juan di iringi isak tangis
Juan yang mendengar itu menghentikan langkahnya "Ma semua anak itu butuh peran orang tuanya dan Juan butuh itu ma, kalian yang seharusnya jadi tempat pulang Juan, kalian yang seharusnya memeluk Juan dengan semestinya dan kejadian tadi pagi itu seharusnya ga pernah terjadi ma hati Juan sakit, Juan kesepian ma Juan sakit" jelas Juan dengan air mata yang sudah mengalir dan meninggalkan mamanya
.
.
.
.
.
maaf kalau masih ada penulisan atau kata yang salah terimakasiiI feel u Juan :((((

KAMU SEDANG MEMBACA
bentala & bumantara || COMPLETED
Teen Fiction"bentala dan bumantara tidak akan pernah menjadi amorfati, mereka aksa dan akan selamanya menjadi enigma" BASED ON TRUE STORY