"ih apaansih kalian berdua" kesal Acha yang berusaha melepas genggaman kedua laki laki yang berada di depannya
"mending kalian masuk kelas, gue duluan" lanjut Acha meninggalkan atala dan Juan di koridor
"Ada perlu apaan lagi lo sama Acha?" tanya Juan ketus
"Harus banget lo tau?" jawab Atala menatap malas ke arah Juan
"Jangan ganggu dia lagi, dia terlalu baik buat cowo brengsek kaya lo"
Atala yang kesal mendengar itu menarik kerah baju Juan dan berbisik "lo mau tau cowo brengsek ini mau apa? gue mau mengulang episode jatuh cinta dia ke gue" ucap atala menyeringai
Juan mengepalkan tangannya menatap sengit ke arah Atala "Lo berani deketin dia, gue abisin lo"
"we'll see bro" ucap Atala menepuk pundak Juan dan meninggalkannya di koridor
Setelah kejadian di koridor tadi mood Acha yang tadinya bagus sekarang jadi buruk "maunya kak Atala apasih" batin Acha kesal
"LOH ACHA KOK MASUK" kaget ain melihat temannya yang sudah berdiri di depannya
"Gausah pake teriak, gue punya telinga" ketus Acha pada ain
"kok lo masuk, udah gapapa? Hati aman?" tanya ayu yang sibuk memeriksa tubuh Acha
"Emang ada apaan kok lo semua pada kaget Acha sekolah" penasaran cila melihat teman temannya
"Ada tragedi sama Atala, dia di bikin nangis sampe pingsan" jawab ain yang membuat cila kaget
"WAH GA BENER NIH GA BENER, AWAS AJA KETEMU GUE JADIIN AGER AGER BIJINYA" kesal cila
"telat, oiya lo semua harus tau tadi gue di koridor lagi ngobrol sama kak Juan terus nih ya terus tiba tiba ada kak atala narik tangan gue anjir gila hati gue gejedar gejedur" ucap Acha menceritakan kejadian tadi di koridor kepada teman temannya
"lo ga jera jera ya di gituin sama Atala, udah lah Cha cowo brengsek kaya gitu apa yang mau di harepin lagi" toyor ayu kesal mendengar cerita Acha dan di angguki oleh ain juga cila
"Aw sakit anjir, ya gue ga bisa boongin hati gue rasa sayang gue lebih besar daripada rasa benci gue ke dia gue emg sakit hati kemarin tapi gimana ya, ah lo semua ga akan ngerti" ucap acha menatap sayu teman temannya
"kita ngerti, yaudah lanjut nanti bu ita udah dateng" ucap ain lalu kembali duduk di tempatnya
Acha dan teman temannya mengikuti pelajaran seperti biasa hingga bel istirahat pertama berbunyi
Kringggggg!!!!!
"Baik ibu akhiri jangan lupa prnya assalamualaikum"
"Waalaikumsalam ibu" jawab serempak kelas 11 MIPA 5
Setelah Bu Ita keluar kelas Acha sibuk merapikan bukunya untuk di masukkan ke dalam tas, hingga terdengar satu teriakan yang membuat kuping Acha pengang
"ACHAAAAAAAAAAA DI CARI KAK JUANNN" teriak yuda di depan pintu kelas
"ini kelas bukan hutan anjir" kesal Acha menatap Yuda yang sedang menggaruk tengkuknya
"Ngapain kak Juan nyari lo, cie cie cie" goda ayu pada acha
"paansi lo, gue ke sana dulu" pamit Acha dan mendapat anggukan dari ayu
Acha menatap punggung Juan yang sudah berada di depan kelasnya, dia penasaran tumben sekali kakak kelasnya itu mampir ke kelasnya
"Kak Juan" panggil Acha pada Juan
"Eh, ayo istirahat" ajak Juan sambil tersenyum ke arah Acha
"hah, kakak ngajak aku?" Ucap Acha menunjuk dirinya sendiri
"Kelamaan" tarik Juan pada tangan Acha dan di bawa ke arah taman dekat lapangan basket
Di perjalanan menuju tama acha dan Juan berpapasan dengan Atala, Atala berbalik menatap punggung mereka berdua Juan yang merasa di tatap menoleh ke belakang menatap atala menyeringai dan melambaikan tangannya
"Nah udah sampe ayo duduk" tarik Juan agar Acha duduk di sampingnya
"Nih susu buat kamu" lanjut juan memberikan susu kotak pada Acha
"Wah dalam rangka apaan nih" ucap Acha menerima susu yang di berikan Juan
"Dalam rangka kucing aku berhasil melahirkan dengan selamat anak pertamanya"
Acha yang mendengar pernyataan Juan terkekeh, lalu meminum susu itu
"Oiya Cha" panggil juan yang membuat Acha menoleh kearahnya
"apa?"
"Aku lagi suka sama orang nih, menurut kamu aku harus bahas apa? Soalnya aku bingung mau bahas apa sama dia, kamu ada saran?" Tanya Juan pada Acha
"Kakak tau apa yang dia suka ga?" Tanya Acha dan mendapat gelengan dari Juan
"Yaudah berarti kakak tanya tanya aja apa yang dia suka, nah nanti topiknya pasti nyambung kok" jelas Acha dan Juan mengangguk mengerti
"kamu sukanya apa?" Tanya Juan menatap lekat lekat mata gadis di depannya
Acha yang mendengar pertanyaan itu mendadak gugup "hah"
"Aku tanya kamu sukanya apa?"
"Siapa? aku?" Tunjuk Acha pada dirinya sendiri
"Iyaa kamu"
.
.
.
.
.
maaf kalau masih ada penulisan atau kata yang salah hehe :))
Waduh tim Acha Atala gimana nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
bentala & bumantara || COMPLETED
Novela Juvenil"bentala dan bumantara tidak akan pernah menjadi amorfati, mereka aksa dan akan selamanya menjadi enigma" BASED ON TRUE STORY
