"Kak atala kak Alisa" panggil Acha dengan suara yang sudah gemetar
Juan yang melihat itu mengepalkan tangannya seakan sudah siap untuk memukul Atala
"Acha" ucap Atala yang kaget dengan keberadaan Acha dan dengan reflek melepas rengkuhannya pada pinggang Alisa
"Hai Acha hai Juan" sapa Alisa seakan tidak tahu apa yang sedang terjadi
"Cha ini ..." Ucapan Atala terpotong saat tangan Juan yang sudah lebih dulu memegang kerah baju Atala
"Lepas kak Juan, kakak ga perlu lakuin ini biar aku yang ngomong sama dia" ucap Acha sambil melepaskan tangan Juan yang berada di kerah baju Atala
"Lo ikut gue" tarik Juan pada tangan Alisa entah dia akan membawa kemana gadis itu
Dan sekarang tersisa Acha dan Atala yang berada di koridor dengan mata yang sudah tidak kuat menampung air mata dan nafas yang sudah memburu Acha menatap lekat lekat mata Atala
"Sorry" ucap Atala sambil memegang bahu Acha
"Lepas" tepis Acha pada tangan Atala
"Aku mau tanya satu sama kakak dan aku harap kakak jujur, Kakak balikan sama dia?" Lanjut Acha
"Iyaaa, aku minta maaf untuk itu aku--" ucapan atala terpotong oleh Acha
"Stop kakak ga perlu ngomong kaka cukup dengerin aku" lanjut Acha
Atala menuruti perintah Acha ia berhenti untuk berbicara dan menatap mata gadis di depannya itu
"Harusnya aku ga terbuai sama omongan kakak waktu itu, harusnya aku ga mengijinkan episode yang kakak mau belajar cinta sama aku itu terjadi, harusnya aku ga pernah maksa tentang adanya kita yang bahkan ga akan pernah kakak setujui adanya, dibandingkan rasa menyesal aku lebih malu karena aku mengijinkan telingaku sudi untuk pura pura tidak mendengar semua omongan buruk tentang kakak dan sekarang omongan mereka semua terbukti " ucap Acha di iringi Isak tangisnya sambil memukul pelan dada Atala
"Sekarang aku tahu kak, aku tahu betapa bodohnya aku mencintai seorang laki laki yang bahkan masih melibatkan masa lalunya, dan kakak tau apa yang lucu bekal ini gagal lagi kak lagi lagi bekal yang aku buat dengan sepenuh hati ini gagal lagi untuk yang kedua kalinya dan aku pastikan ini yang terakhir" ucap Acha sambil mengangkat paper bag yang tadinya berisi bekal untuk Atala
Acha menarik nafasnya dan mengusap air matanya "Tepat disini waktu itu kakak yang mau aku mengulang episode jatuh cinta aku ke kakak dan sekarang di tempat yang sama aku akan tutup episode jatuh cinta sama kakak kali ini dan aku pastikan episode ini ga akan terulang lagi karena apa karena aku tahu bahwa cerita tentang kita ga akan pernah berawal, terimakasih sudah pernah menjadi bab paling bahagia aku bakal lanjutin cerita ini entah akan sendiri atau bersama seseorang yang suatu saat nanti bakal sama aku walaupun itu bukan yang kakak berperan"
"Kaka adalah jatuh cinta terbesar dan terniat yang aku rasain tapi aku gamau kalo harus ketemu seseorang seperti kakak lagi, terimakasih kak" ucap Acha meninggalkan Atala sendiri
"Sorry Cha lo terlalu baik buat cowo brengsek kaya gue, sorry gue bikin cerita Lo tentang kita sad ending semoga akan ada seseorang yang bisa bikin alur cerita lo berubah jadi happy" gumam Atala yang menatap kepergian Acha
Acha menuju ke arah taman belakang dia butuh waktu untuk mencerna semuanya
Sesampainya di taman belakang Acha menemukan Juan yang sudah duduk dengan senyum manisnya, Acha yang sudah tidak kuat ingin menangis dan meluapkan emosinya berlari dan memeluk Juan
"Hei it's oke, semua bakal baik baik aja" ucap Juan mengusap punggung Acha, tangis yang tadinya pelan sekarang menjadi menggebu gebu
"Kak Juan" panggil Acha dengan suara terbata bata
"Kak Juan" panggil Acha sekali lagi
"Mana yang sakit hm? Cup cup cup" tanya Juan sembari mengusap pucuk kepala Acha
"Hati Acha sakit kak, kak Atala jahat"
"Hei liat kakak, kamu udah keren kamu sudah hebat ga ada yang perlu di tangisin
kamu berhak mendapat semua kebahagiaan yang ada di dunia ini karena diri kamu berharga, okay?" Ucap Juan menangkup kedua pipi Acha dan kembali memeluknya.
.
.
.
.maaf kalau masih ada penulisan atau kata yang salah karena author hanya manusia biasa
I feel u achaaa, Atala bener bener ya nguras emosi mulu

KAMU SEDANG MEMBACA
bentala & bumantara || COMPLETED
Fiksi Remaja"bentala dan bumantara tidak akan pernah menjadi amorfati, mereka aksa dan akan selamanya menjadi enigma" BASED ON TRUE STORY