bahasa(n) rasa 24

42 4 1
                                    

"lucu" gumam Juan yang tidak jauh dari tempat duduk Atala

setelah selesai makan Acha dan teman temannya kembali ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi, Acha mengikuti pelajaran hingga waktunya pulang dengan mood yang bagus

"gue duluan ya" pamit ayu pada teman temannya

"cha mau bareng ga keparkirannya?" tanya cila

"engga rasha ada basket hari ini jadi nungguin dia"

"oh gitu yauda gue sama ain duluan" lanjut Cila dan meninggalkan Acha di depan kelasnya

setelah itu Acha menuju ke lapangan basket untuk menemani rasha yang sedang latihan ekskul, Acha duduk di taman dekat lapangan sambil bermain hpnya

"hai Acha" bisik Juan dari samping

"monyet, kakak ih kaget tauk" kaget Acha memukul lengan Juan

"kebiasaan mulutnya" pukul Juan pelan pada bibir Acha

Acha yang di pukul hanya menyengir kuda

"juannnnnn mau di mulai" panggil salah satu anak tim basket di lapangan

"aku kesana dulu, jangan kangen" ucap Juan lalu berjalan ke arah lapangan

"Dih pede banget sih" Teriak Acha setelah Juan meninggalkannya di taman

Di lapangan rasha latihan basket seperti biasa, sampai akhirnya ada percakapan antara Juan dan rasha

"jangan ikut berperan di cerita kakak gue kalo lo ga beneran tulus sama dia " bisik rasha pada Juan

"kalo beneran gimana?" tantang Juan

"kakak gue ga suka cowok brengsek kaya lo"

"gue bukan Atala"

"kalo gue sampe denger dia nangis karena lo, gue abisin lo"

"bahkan gue berani menjamin kebahagiaan dia buat lo" ucap Juan tersenyum

"gue pegang omongan lo" tepuk rasha pada bahu Juan

Setelah lamanya latihan akhirnya rasha dan Acha pulang, dan sesampainya di rumah mereka memasuki kamar masing masing. Acha segera bergegas ke kamar mandi untuk bersih bersih

"aduh seger banget" ucap Acha mengeringkan rambutnya

Acha baru ingat tentang Snack yang di berikan atala tadi pagi, memang belum dia makan dan rencananya akan di makan setelah di rumah. Dia buru buru ke meja belajarnya untuk mencari keberadaan snacknya

"ih kak Atala lucuuuuuuu" girang Acha menatap notes yang di tulis atala dan menempelkan notes itu pada meja belajarnya

"di makan ga ya? duh sayang banget kalo di makan" gumam Acha menatap snacknya, dia bingung harus memakannya atau tidak dan setelah lama berpikir dia makan juga snacknya

"di makan ga ya? duh sayang banget kalo di makan" gumam Acha menatap snacknya, dia bingung harus memakannya atau tidak dan setelah lama berpikir dia makan juga snacknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aaaa gemes gemes, apa kak Atala udah berubah pikiran? semoga iya" gemas Acha melihat chtnya yang di balas oleh Atala

.
.
.
.
.
maaf kalau masih ada penulisan atau kata yang salah hehe :))

kalian di tim yang mana nih Juan atau Atala?

bentala & bumantara || COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang