Sesampainya di rumah Acha segera menuju ke kamarnya untuk menghindari rasha karena ia takut akan di tanya dengan pertanyaan aneh, sedangkan rasha menatap aneh kakaknya yang terburu buru menuju ke kamarnya
"Segitu takutnya di tanya soal tadi" kekeh rasha melihat Acha
"Heh kenapa itu kakaknya, di apain sama kamu" tanya mama penasaran
"Tadi kak Acha jalan sama kak Juan mungkin takut di tanya yang aneh aneh makanya gitu" jawab rasha
"Ooo yaudah sana ganti baju" suruh mama pada rasha dan rashan mengangguk mengerti
Acha yang sudah mengganti seragamnya dengan piyama Minions kesayangannya, ucapan Juan di koridor masih terngiang ngiang di telinga Acha. Membayangkannya saja sudah membuat Acha tersenyum sendiri
"Kok aku senyum senyum si, ga mungkin ga mungkin" gumam Acha menggeleng kan kepalanya
Tak lama dari itu pintu kamar Acha terbuka dan yang membuka pintu itu adalah rasha
"Kak gue disini ya, gue gabut banget di kamar main PS bosen" ucap rasha masuk ke kamar Acha dan membiarkan pintunya terbuka sedangkan Acha masih menggeleng gelengkan kepalanya tak sadar jika rasha masuk ke kamarnya, rasha yang melihat itu menatap bingung ke arah Acha
"Kak Juan i love u" bisik rasha yang membuat Acha tersadar dan berteriak
"AAAAA ENGGAAAAAA" teriak Acha
"Heh sakit kuping gue gila lo" kesal rasha yang membekap mulut kakaknya
"Gabisa napas anjir" ucap Acha yang ngos ngosan karena mulutnya di bekap oleh rasha
"Lagian lo ngelamun abis itu teriak teriak" ketus rasha
"Peace bro" cengir Acha memamerkan deretan giginya
"Ngelamun apaan si, kak Juan ya" goda rasha pada Acha
"Iya anjir hari ini aneh banget, dari Raka, kak Atala dan kak Juan semuanya aneh di mata gue. Pagi pagi gue nabrak murid baru, ketemu kak Atala di koridor dan ngajakin ke perpus, omongan kak Juan di koridor ah semuanya aneh" jelas Acha
"Kak Juan itu suka sama lo, kok lo ga sadar si" ucap rasha
"Ga mungkin ga mungkin"
"Kenapa ga mungkin? Atala aja yang sempurna di mata lo bisa nyakitin lo pake mulut sampahnya, ga ada yang ga mungkin apalagi untuk masalah perasaan kak" jawab rasha
"Kak Atala gitu mood nya lagi ga bagus aja"
"Stop membela Atala kak, kata kata dia kemarin ga bisa di maklumi" kesal rasha pada kakaknya yang terus menerus membela Atala
"Lo boleh cinta sama Atala tapi logika gaboleh mati rasa egois kadang perlu lo harus jadi manusia realistis karena semesta gabisa di perbudak pikiran lo " lanjut rasha
"AAAAAA rashaaaaa baik bangettt ciii" ucap Acha sambil mengacak rambut adiknya
"Wejangan tadi ga gratis sebagai gantinya lo harus temenin gue nonton film di bawah" ajak rasha
"Itung itungan amat ama sodara, yauda ayo" ucap Acha dan mengikuti rasha dari belakang untuk menonton film di bawah
.
.
.
.
.
maaf kalau masih ada penulisan atau kata yang salah karena author hanya manusia biasa yang berharap menjadi istri kim seokjinwejangan rasha emg ga pernah gagal

KAMU SEDANG MEMBACA
bentala & bumantara || COMPLETED
Jugendliteratur"bentala dan bumantara tidak akan pernah menjadi amorfati, mereka aksa dan akan selamanya menjadi enigma" BASED ON TRUE STORY