09.|HASIL

98 9 0
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم

Guys yang udah baca sampe sini aku minta votenya si please. Apa susahnya si vote aja. Hargai disini yang nulis.

Difa berjalan mententeng tas sekolahnya yang berwarna merah dipunggung nya.

Difa sedikit lelah dengan acara yang diselenggarakan di sekolahnya. Padahal Diga tidak mengkuti lomba namun ia ikut merasakan lelahnya.

Dia memasuki rumah dengan wajahnya lesu. Lalu ia masuk kedalam kamarnya dan membanting ransel nya di kasurnya.

Sejujurnya itu sangat tidak mood untuk hari ini. Jika diberi rating mungkin Difa akan memberikan rating 0/10.

Difa duduk di kursi yang ada di kamar ya kursi yang berpasangan dengan meja belajar Difa. Ia menopang dagunya sambil berpikir,

Mikirin apa tuh?

Difa memikirkan tentang kejadian ia disekolah, entah mengapa mendengar celotehan Alfi membuat hatinya terketuk. Apakah ini yang dinamakan terkagum- kagum?

Berlama-lama memikirkan Alfi tiba-tiba ada notifikasi dihp nya yang berasal dari WhatsApp- nya.

Berlama-lama memikirkan Alfi tiba-tiba ada notifikasi dihp nya yang berasal dari WhatsApp- nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Difa kembali meletakan HP nya dan kembali menopang dagunya.

Sementara ditempat lain Alfi menghela nafas berat. Jujur kenapa dirinya tak bisa mengontrol jarinya.

Jika ditanya darimana Alfi mendapatkan nomor telepon Difa, ia mendapatkan dari grub kelasnya. Dan dia pun sempat bertanya kepada Arul apakah itu memang benar nomor Difa.

"Maafin saya fa, saya ga bisa nahan buat ga chat kamu setelah ini saya janji ga bakal chat kamu lagi"

************

Seminggu berlalu dan juga acara kelas meet pun selesai. Hari ini adalah pembagian raport dan juga pengumuman juara dari berbagai cabang.

Difa? Difa hanya duduk didalam kelas sembari membaca novel sendirian.

Pertemanan Difa dan Linana masih belum membaik masih berlanjut menerus bersikap dingin satu sama lain.

Sebenarnya Difa sudah berusaha memperbaiki pertemanan nya dengan Lina. Namun hasilnya nihil. Lina masih marah hanya gara-gara Difa nasehati.

Bahkan tidak menjadi guru untuk sementara waktu memasuki kelas. Semua murid duduk di kursi nya dengan tenang.

"Selamat pagi anak anak" Ujar Bu Dewi

"Selamat pagi"

"Hari ini adalah pembagian raport semester 2 untuk kelas 11,ibu harap kalian dapat menerima apapun hasil kalian."

"Kalo yang mendapat nilai cukup memuaskan jangan terlalu puas, justru harus dipertahankan kalo bisa ditingkatkan. Dan bagi yang mendapat nilai buruk diharapkan legowo, dan berusaha lebih baik untuk kedepannya. Ya?"

Tugasku Adalah Mendoakan muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang