"Saya mengagumimu dari pertama kali saya melihatmu."
" Izinkan saya dengan segenap rasa cinta yang Allah titipkan untuk membuktikan nya dengan mengucap janji suci di hadapan Allah subhanallahu WA Ta'ala yaitu pernikahan. "
Muhammad Alfiandro Al-Aziz...
Setelah kemenangan lomba, keesokan harinya Difa kembali berangkat ke sekolah dan belajar seperti biasa dikelasnya.
"Kok Lina ga masuk sih jadi sendirian deh. "
Memang hari ini Lina tak berangkat karena sakit, yang menjadikan Difa hanya sendirian. Oleh karena itu daripada Lina harus ke kantin sendiri ia lebih memilih membawa bekal dari rumah.
Saat jam istirahat semua murid pergi menuju kantin sekolah. Sedangkan Difa membuka bekal yang sudah ia siapkan dari rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dif kamu ga ke kantin? " Tanya Arul yang tiba-tiba datang dari belakang.
"Eeh ga rul, saya bawa bekel. " Jawab Difa.
"Wih enak tuh nasi goreng, minta dong. "
"Nih."
Difa menyodorkan kotak bekalnya pada Arul. Arul pun dengan senang hati menerimanya.
Sesuap Arul memakannya. Ia merasakan rasa gurih yang ada pada nasi goreng. Sangatlah lezat rasanya.
"Hem enak nih, siapa yang bikin? Pasti tante Delina ya? "
"Sembarangan kalo ngomong, " Difa memukul lengan sepupunya itu melampiaskan rasa kesalnya.
Bagaimana bisa ia yang memasak dari pagi malah dikira masakan ibunya.
"Itu saya yang bikin. "
"Ohh enak nih, kamu cocok jadi chef fa. "
Tak lama kemudian Arul dipanggil seorang temannya untuk ke kantin bersama. Dan Arul pun mengiyakan.
"Fa saya ke kantin dulu ya?nanti saya temenin lagi. "
"Iya."
Setelah kepergian Arul, Difa pun sudah menyelesaikan makannya. Ia keluar untuk mencuci tangannya. Namun betapa terkejut nya ia ketika ada yang menepuk pundaknya.
"Astaghfirullah, rul kamu ngagetin aja. "
Difa mengira yang menepuk pundak nya adalah sepupu nya namun saat berbalik ingin melihat sepupunya, ternyata bukan sepupunya. Melainkan Satya.
Yup ingat dengan Satya? Ketua regu Voli yang menjadi primadona diSMA Citra Bangsa.
Satya Mardiansyah dari kelas 12 MIPA 1. Terkenal dengan parasnya yang tampan. Kulit putih bersih, alis yang tak terlalu tebal, dengan postur tubuh gagah dan tinggi membuat siapapun yang melihatnya pasti terpesona.
