Ten

16.7K 1.4K 47
                                    

•••

Jaemin langsung membungkam bibir mungil haechan saat pemuda tersebut mencoba menghirup udara disana. Terlihat menggoda dan menggemaskan sekaligus dalam pandangannya.

Eunghh~

Alpha semakin mendesak omega di bawahnya. Menjilati bibir haechan kemudian kembali mengulumnya penuh nafsu. Sedangkan haechan tentu tak menolak, ini yg ia mau. Membuka mulutnya seakan menantang jaemin untuk memporak porandakan apa yg ada didalam mulut hangat omega kecil itu.

Jaemin menggigit kecil bibir haechan kala si cantik mengeluarkan lenguhan samarnya. Alpha menjulurkan lidahnya saat omega itu menjauhkan jarak pagutan mereka berbuah lenguhan panjang. Kedua makhluk adam tersebut dilingkupi rasa untuk saling memuaskan satu sama lain.

Arah pandang alpha kini sepenuhnya jatuh pada dua tonjolan menggoda yg sudah tegang. Menyambar puting berisi milik haechan yg seketika mendesah keras akibat perbuatannya.

Ahnn..Phe..pelannh pelann Alpha ughh

“Nikmati saja. Kau akan kubuat melayang tinggi.” Tutur jaemin kembali memanjakan dada sang kakak dengan lidah kasarnya. Jemari panjang itu tak tinggal diam, ikut serta memberi afeksi pada yg lebih tua. Memelintir, menekan, dan meremas sensual membuat haechan membusungkan dadanya tak kuat menerima permainan jaemin pada tubuhnya yg begitu sensitif.

Ouhh..shh hahh ah~

Jaemin melirik ke bagian bawah omega. Memperhatikan bagaimana cairan bening seharum omega milik haechan terus mengalir keluar dari lubangnya, alpha tanpa sadar membasahi bibirnya yg terasa kering. Kepalanya pun mendadak pening akibat haechan semakin menaikkan tingkat feromonnya hendak menggoda hidungnya. Alpha berdesis.

“Kau sudah sangat siap ternyata. Terbukti Berani menggodaku.”

Bibir milik alpha menunjukkan seringaiannya ketika mendengar gumamam tak jelas haechan. Omega itu sudah kepalang ingin segera dimasuki membuat jaemin tersenyum geli.

Euhh ceppathh...Alphaa~

“Jangan terburu buru, bear. Ku bilang nikmati saja.” Bisik jaemin seduktif seraya menjilati daun telinga sang submisif yg sudah kacau di bawahnya.

Hingga Bibir milik jaemin tidak lagi bermain disana, lidahnya pun turun menuju leher jenjang yg terpampang. Menghirup letak pusat feromon manis omega berada, mencium tak lupa menggigit gigit kecil meninggalkan tanda merah keunguan miliknya.

Uughh~

“Suka?”

Mmhh..

Alpha mengangkat senyum tipis, merasa bangga akan ulahnya.

“Aku memberi tanda disini. Sekarang kau milik siapa?” Jaemin menunjuk ruam merah disekitar leher haechan, membuat sang empu ikut menolehkan wajahnya. “Milik Alpha.”

“Bagus. Ingin lebih banyak?” Pertanyaan jaemin langsung mendapat anggukan setuju.

Maka sang alpha melakukan sesuai keinginan omega kecil itu. Memberi lebih banyak tanda disekujur tubuh tan nan indah, yg mana membuahkan desahan frustasi haechan karenanya.

PEPROMENO [NAHYUCK VERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang