Ayoo vote!
Atau gue berhenti di chapter ini•••
Hari semakin larut, matahari berganti bulan. Langit yg tadinya berwarna jingga perlahan berubah rona menjadi kelam. Begitu juga dengan jaemin yg sudah bersiap dengan setelan gelapnya.
Penampilan si alpha remaja cukup menyita perhatian mama dan papa. Lantaran si bungsu mengenakan leather black jacket dipadukan dengan celana serupa tak lupa bucket menutupi kepala.
Tampan. Tapi Sayangnya tidak mendapat atensi dari omega yg sibuk memakan makanannya dengan tenang.
Selepas mengetahui mereka sepasang mate, jaemin entah mengapa ingin terlihat keren dimata haechan. Itung itung pamer ketampanannya.
Kadang merasa heran dengan tingkahnya yg terbilang sangat aneh, keinginan seperti itu tidak pernah terlintas dibenak sang Alpha sebelumnya.
Doyoung memperhatikan anak bungsunya dari atas hingga bawah, sebelum angkat bicara. “Anak mama sudah rapi. Ingin kemana?”
“Arena balap.” Jawaban jaemin mengalihkan atensi jaehyun. Kepala keluarga melirik anaknya dengan kerutan kening. “Menonton?”
“Lebih tepatnya ditonton.”
Doyoung menghela nafas sebentar. Lelah dengan tingkah sang anak yg kerap kali menggemari hobi ekstrim sejenisnya. Bukan apa apa, doyoung hanya khawatir jika terjadi hal yg tidak menyenangkan pada jaemin. “Tidak bisa berhenti saja? Kamu tahu betul mama tidak suka dengan hobimu yg satu itu, jaeminnie.”
“Dan mama juga tahu aku tidak suka dikekang. Don't be worry, aku bisa menjaga diriku sendiri.”
Tanpa disangka jaemin malah melemparkan tatapannya kearah haechan. Menantang omega itu dengan netra tajamnya. Hingga berhasil membuat sang kakak tersedak tiba tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
PEPROMENO [NAHYUCK VERS]
FantasíaREMAKE DARI BOOK GUE SEBELUMNYA!! Haechan harus dihadapkan pada situasi sulit ketika mengetahui sang mate ialah Adiknya sendiri. Memiliki hubungan yg buruk membuat salah satunya semakin tak ingin saling terikat. Benang takdir seolah memperumit segal...