•••
Renjun melirik arloji ditangan, berdecak kala tidak juga menemukan haechan menghampiri mereka.
“Kenapa lama sekali sih, Le?!” Keluhnya tak sabaran. Seperti halnya renjun yg mulai bosan, Chenle pun juga merasakan hal yg sama. Omega itu mengetuk stir mobil beberapa kali. “Aku tidak tahu. Coba kau hubungi dia.”
Renjun menekan log kontak. Cukup lama berdering hingga panggilan terhubung.
Baru saja si pemuda sipit ingin mengomel panjang lebar, haechan sudah terlebih dahulu bersuara.
“Maaf, njun. Aku tidak bisa pergi dengan kalian. Papa ku ada dirumah.”
Renjun menatap chenle yg juga sedang memperhatikannya. Menghembuskan nafasnya sambil menggeleng pada chenle.
“Ah, baiklah chan. Kami juga minta maaf karena sudah memaksamu, aku tidak tahu jika ayahmu berada dirumah.” Renjun merasa tidak enak, pasti haechan dimarahi oleh jaehyun karena tindakan Ceroboh dirinya dan juga chenle.
“Tidak apa. Santai saja. Sebagai dispensasi kegagalan hangout kita, aku akan mentraktir kalian besok.”
“Kau serius?!”
“Aku sebercanda itu ya selama ini?”
Renjun terkekeh mendengar haechan merajuk. “Oke oke. Akan kami tagih besok janjimu beruang kecil. Bye~” Sesudahnya renjun mematikan sambungan ponsel, kemudian melirik ke chenle yg masih diam tidak mengerti.
“Jalan, zhong.”
“Haechannie tidak ikut?” Renjun menggeleng.
“Alpha kolot itu sedang berada dirumah.” Chenle yg paham hanya mengangguk mengerti lalu menjalankan mobil meninggalkan kediaman mewah lee.
.
.
.
.Malamnya jaehyun berencana mengenalkan anggota baru keluarga mereka. Walau sebelumnya mereka sudah cukup mengenal jaemin, tetapi jaehyun merasa belum puas karena belum sempat memperkenalkannya pada publik secara resmi.
Alpha kepala keluarga itu mengajak sang istri dan tak lupa dua anaknya. Perihal haechan, semua kolega bisnis sang papa memang sudah mengenal anak tertua dari jaehyun tersebut.
Haechan memasang tampang tak minat saat doyoung mengatakan maksud dari acara malam ini. Jaehyun juga sudah mempersiapkan acara tak penting menurut haechan dengan menyewa salah satu gedung paling mahal untuk Sang putera.
Sebenarnya haechan sangat malas bila harus ikut, lebih baik mengunci diri di kamar dengan memeluk boneka baby bear kesayangannya dari pada harus menyaksikan perkenalan tidak penting alpha yg berstatus adiknya.
“Duduk disebelah jaeminie, channie.” Ucap doyoung lalu sedikit mendorong tubuh mungil omega itu mendekat pada sang adik. Tidak bisa menolak, haechan tak ingin membuat papa marah lagi.
Dengan amat terpaksa haechan mengambil kursi disebelah jaemin yg selalu memasang wajah flat. Ia sampai bingung, apa hanya itu ekspresi yg dimiliki jaemin?
“Apa yg kau lihat?”
Mata haechan melotot mendengar ucapan tiba tiba alpha barusan. “Bersikap sopanlah sedikit padaku, jaemin. Aku ini masih hyung mu!”
Jaemin tak peduli, alpha kurang ajar itu malah mengangkat bahu acuh. Setelah itu menyibukkan diri dengan ponsel mahalnya.
Semua sudah datang, jaehyun tersenyum senang karena mereka semua menghormati dirinya. Datang ketika ia undang.

KAMU SEDANG MEMBACA
PEPROMENO [NAHYUCK VERS]
FantasyREMAKE DARI BOOK GUE SEBELUMNYA!! Haechan harus dihadapkan pada situasi sulit ketika mengetahui sang mate ialah Adiknya sendiri. Memiliki hubungan yg buruk membuat salah satunya semakin tak ingin saling terikat. Benang takdir seolah memperumit segal...