OUR STORY [END]

26. ily Zila

°°°°°°°°

Masih inget tempat ini? Tempat dimana mereka terduduk berdua di kursi putih, tempat yang sangat amat tenang saksi janji mereka berdua akan suatu hal.

Mereka berdua berjalan pelan menuju tempat itu, tempat favorit laki-laki yang masih berbaring dirumah sakit, Bara berjalan pelan diiringi dengan Zila di belakangnya sembari menikmati angin sejuk yang berhasil menembus kulitnya serta berhasil menyapu rambut mereka berdua hingga berantakan.

Bara dan Zila mendudukan tubuhnya di kursi putih mereka berdua sejenak memandangi pemandangan didepannya yang sangat indah itu.
"Kok lo tau tempat ini?" Tanya Zila menolehkan kepalanya dan menyipitkan matanya dikarnakan angin yang lumayan kencang.

"Gaada yang ga gue tau dari Nathan, termasuk ini, danau ini---tempat favoritnya." Ujar lelaki itu menoleh balikan kepalanya memandang Zila sambil tersenyum tipis. Zila mengangguk pelan mengarahkan pandangannya kembali kedepan sambil menerbitkan senyumnya.

"Jadi tujuan lo bawa gue kesini apa?" Tanya Zila.

"Ada satu hal yang mau gue sampein, dan ini penting!" Jawab lelaki itu sembari mengambil suatu barang dari paper bag yang sedari tadi ia bawa, Zila melihat penasaran. ia mengeluarkan satu kotak barang.

"ini buat lo." ujarnya memberikan itu ke pangkuan Zila.

"buat gue?" ia menerima dengan alis yang dikerutkan.

"iya, coba buka," suruh lelaki itu, gadis itu mulai membuka kotak hitam yang berukuran sedang, tak disangka sebuah benda kecil nan cantik tertempel rapi di kotak itu. sebuah kalung bermakna hati ia ambil perlahan lalu ia angkat sebatas hidungnya manik matanya melihat intens kalung itu dengan wajahnya yang nampak bingung.