Gadis itu membuka pintu gerbangnya perlahan supaya tidak ada yg mendengar, lalu masuk menuju teras rumah.Dengan gerakan perlahan Zila membuka pintu depan rumahnya yang ber cat bernuansa emas itu. Dia berhasil masuk kedalam ruang tamu dan melihat keadaan rumahnya yang sepi zila pun merasa lega, dia pikir kedua orangtuanya sudah berangkat kerja.
Suara tepukan tangan mulai menggema di ruang tamu.
Dan PENYIKSAAN pun di mulai.
°°°°°°
"BAGUSS!!"
"Sekarang anak papa yg satu ini udah berani main diem-dieman yaa!"
"Ngapain masih berani pulang hah?!"
"Dari mana aja kamu ZILAAAAA??"
"JAWAB PAPA!!", bentak Angga dengan sangat kasar yang berdiri tepat dihadapan Zila.
"Dasar anak ga tau DIRI!!", tonjokan tangan Angga yg besar mendarat tepat di ujung bibir Zila.
Doghh
"Akhhhh", dia terjatuh dan tersungkur ke bawah lantai, dan menunduk sambil memegang bibirnya yg mulai mengeluarkan darah merah.
Elmira hanya melihat diam dengan perilaku suaminya itu terhadap Zila, dia tidak berkutik sedikit pun untuk membela atau menolong putrinya itu.
Zila Masi dalam keadaan terduduk dan menundukan kepalanya.
"BERDIRI!!"
"PAPA BILANG BERDIRI!!!!!!!" Bentak Angga dengan suara lantang.
Suara tangisan mulai terdengar air mata bercampur darah mulai menetes dilantai berkramik putih itu.
Terlihat bi Rani yang mengintip di balik tembok dengan raut wajah yg tidak kuat menyaksikan kejadian tersebut.
dia ingin sekali melawan Angga dan membela Zila namun dia tidak punya cukup keberanian untuk melawan kekuatan seorang lelaki yang tengah kesetanan karna pasti dia akan kalah.
Dengan paksa Angga menggapai tangan Zila dengan sangat kasar dan menyeretnya untuk berdiri.
"Akhh---ampun pah", suara isakan tangis semakin menjadi.
"Dasar anak ga tau di untung!!"
"Kemana aja kamu HA??"
"Semaleman ga pulang??"
"JAWAB!!", satu kaca fas bunga bening dengan bunga mawar merah didalamnya yang terdapat di meja kecil yg berada dibelakangnya ia lempar.
Pyarr!
Zila terkejut dengan tangan yang menutupi kedua telinganya. Untung lemparan kaca itu meleset dan tidak mengenai dirinya.
"Kamu punya mulut gak?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY [END]
Teen FictionJUDUL AWAL : Takdir Berkata Lain RESMI DIGANTI : OUR STORY °°°°° ᴀᴋʜɪʀ ᴛᴀᴋᴅɪʀᴋᴜ, ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴍᴇʟᴇᴘᴀꜱᴋᴀɴᴍᴜ... °°°°° Secarik kisah dua insang yang berusaha bertahan melewati masalah demi masalah, mereka berusaha mencari dimana titik kebahagiaan itu berada...