safe!

865 89 11
                                        

Hy guys! Lama nih ga meet sebulanan yaa. Maap, Jadi di gantung. Maaf juga nih kayanya rada gak seru. Aku lagi mikir gimana alur yang bagus juga sambil nugas😭🙏

Ya seperti yang diketahui jurusan aku Akuntansi, sebentar lagi juga mau ujian. Aku pusing beut sama jurnal-jurnal Akuntansi yang kalo ga balance salah dan harus tulis ulang🙂✊ kek mau tenggelam aja:)

Sama aku juga lagi galau, mungkin rada OOT dari cast Way Home. Tapi aku galau banget salah satu pick aku ke eliminasi di BP. Mana baru nyadar sukanya, mau naikin rank nya udah susah hiks☹️💔

 Mana baru nyadar sukanya, mau naikin rank nya udah susah hiks☹️💔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Semua orang sudah berkumpul setelah panggilan dari Arjuna tadi, kecuali kaivan dan Savina. Askara tiba dan langsung bertanya pada Arjuna.

"What happen boy? "

"Hanya sesuatu yang penting"

Semua orang kembali menatap Arjuna penuh tanya. Karena sedari tadi pemuda 25 tahun itu hanya diam. "Memang ada apa Bang? " Celetuk Theo yang penasaran.

Karena Arjuna tak biasanya memanggil semua adiknya, kecuali ada hal penting atau bahaya.

"Kalian pasti sudah dapat berita apa yang terjadi hari ini dari Jerico. Dan siapa pelakunya yang berani menyentuh anak dari Askara Ganendra"

Semua orang mengangguk menanggapinya.

"Lalu, apa ada hal mencurigakan lain? "

"Theo? " Bukannya menjawab pertanyaan sang ayah, Arjuna malah memanggil Theo. Bukan karena alasan apa. Tapi memang Theo lah yang selalu peka akan hal seperti ini.

"Riski?"

"Riski? Memang kenapa? " Sahut Surya.

"Anak itu disekap oleh The Voltage"

"Damn! "

"APAAAA?! "

Semuanya langsung melotot tak percaya, kecuali hanan dan haikal. Dengan terbata bagas berucap. "I-ini beneran? "

Arjuna menghela napas. "Kalian harus bisa merahasiakan ini terutama pada kaivan. Anak itu hilang semalam. Awalnya abang juga tak percaya tapi ini Hazel yang lihat. Apa lagi mendengar kesaksian Jerico yang kaivan hanya sendiri tadi"

"Kenapa semuanya seperti terhubung? " Gumam Askara yang mendapat atensi anak-anaknya.

"Tiovano, saat Kaivan bersamanya anak itu bersahabat dengan Riski, mereka punya cerita yang hampir sama dan mereka sempat bertemu seorang wanita bernama Yerina Fransisca. Seorang yang menjadi korban penyerangan, dari bukti yang didapat. Ia diikuti oleh seseorang yang diduga anggota The Voltage juga Black Flicker. The Voltage pimpinan Adhitama dan Black Flicker... "

"Sial! " Askara mennggeram marah. Tangan bahkan sudah mengepal kuat.

"Bukannya, kelompok itu dipimpin sama seorang bernama Damian? "Celetuk Bagas.

WAY HOME - HUENINGKAI [Lokal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang