H A P P Y R E A D I N G
↓
↓
↓
♡12. Ultah Akira
🎒🎒
Tak terasa hari ini pun tiba. hari yang spesial bagi seorang Akira Angelina Pearl.
Yang akan mengadakan ulang tahun.Mereka sudah menyiapkan banyak hal untuk ulang tahun Akira hari ini.
Termasuk ini
sekarang Akira sedang memandang kedua orang itu.
Mereka sekarang berada dibelakang halaman rumah Akira.Gadis itu tidak tau. Hanya diam memandang apa yang mereka lakukan.
"Hey, Jihan. "
Dia masih tidak berkutik.
"Jihan.... "
Akhirnya Lilis menyerah . Ia menutup buku Jihan dengan kasar sampai gadis itu menatapnya dengan tajam.
"Lilis Florence, apa yang lo lakuin?! "
"Gue kau, lo bisa dengarkan! "
Jihan memutar bola matanya dan akhirnya bangkit. Pura-pura tidak tau menahu kalau Lilis mengikutinya ketika dia menuju bangku yang lain. Sebelum akhirnya duduk disana dan membelakanginya begitu saja. Bahkan seolah ia sengaja duduk ditengah seolah tidak mengizinkan Lilis untuk duduk disana.
Jahat sekali.
Lilis pun terpaksa duduk. Walaupun sangat sempit.
"Gue kan nggak tau. Sebenarnya nomor yang itu tuh! Milik sepupu lo! Yah bilang dong kalau lo dan sepupu mu itu, tidak lagi dekat?!" Ia duduk lemas dibalik punggung Jihan.
Jihan pun malah mengambil headseat nya. Dan mulai mengeraskan suara musik. Mungkin Lilis bisa mendengarnya.
"Jihan, dengarkan dulu! "
Tahu? Jihan yang kesal karena Lilis menarik narik headseat nya pun. Langsung merampas Headseat nya dengan kasar.
"Bisa untuk tidak mengangguku, hoh?! "
"Tidak sebelum kau memaafkanku! "
"Oh, baiklah. " Jihan pun bangkit lagi. Dan mendekat kearah Akira yang masih bingung.
"Sudah memaafkanku? " Tanya Lilis dengan mata melotot.
Jihan mamandang wajah Lilis dengan sebal. " Salah dengar? Gue nggak mau maafin lo! " Sahut Jihan.
Lilis memandang Akira.
"Bantuin gue napa! " Bagaimanapun mereka berdua adalah besty setia Akira. Mau membela salah satu dari mereka pun nanti menjadi salah paham.
Lebih baik Akira diam.
Mungkin mereka berdua akan baik baik saja."Akira nggak tau! Mau membela pun juga. Pasti Akira yang salah. " Imbuh Akira.
Saat Akira mulai menundukan kepalanya.
Barulah Jihan dan Lilis mengedipkan satu mata mereka masing masing ."Gue ada telfon nih. Bentar yah? " Sahut Jihan. Dan mulai berdiri meninggalkan Akira dan Lilis.
Lilis pun mendekat
Ke Akira."Nanti Juga Jihan bakalan baikan kok sama Lilis. " Lilis menyembunyikan wajahnya pada lengan Akira dan tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEVANO
Teen Fiction"Kak Devan." Aldevano Ganendra, Pemuda yang baru keluar dengan motor sportnya. seketika terhenti kala teriakan lengking itu terdengar. Gadis itu berjalan kearahnya dan langsung memeluk lengannya "kak Devan, udah Janjikan Bakalan mau nurutin apa kata...