H A P P Y R E A D I N G⇩
⇩
⇩
OoO
[18] - Gadis KecilMereka lari terbirit-burit bahkan Dilan yang pelaku utama pun menabrak orang orang yang menghalanginya.
Mama.
kata terucap dalam bibir Dilan.Hari ini mama Celi akan melahirkan.
"Bi. Mama mana Bi?! " Tanya Dilan dengan khawatir.
Pasalnya saat mereka merayakan hari jadian Akira dan Devan. Bi Anis menelfon dan mengatakan bahwa Celi kontraksi.
Bi Anis bangun dari duduknya. " Nyonya ada didalam Den! Dari tadi dia memanggil nama Den?! " Sahut Bi Anis.
Dilan merapatkan tubuhnya pada pintu UGD. Lula mengelus sekilas lengan Dilan yang penuh keringat.
"Insya Allah. Kita doakan Tante Celi dan Adek lo selamat?! " Sahut Devan.
Melihat seorang Dilan terdiam tersyedih seperti ini. Mengingatkan saat-saat Ayah Dilan- Diontara. Meninggal saat kecelakaan tabrak lari.
Semuanya menatap kasihan kearah Dilan yang termenung.
Mata Akira tidak sengaja melihat teman sekelasnya. "Lis, itu bukannya Dena sama Dina! " Bisik Akira. Jihan yang juga mendengar nya langsung menatap kearah Depan.
"Bentar yah, tunggu sini dulu? " Ujar Lilis kepada Lula.
"Si kembar... " Panggil Jihan.
Dena dan Dina terkejut dengan adanya mereka kerumah sakit ini. Terlebih mereka bertiga kaget juga. Karena perut Dina sudah membesar walaupun tertutupi baju kebesaran.
Dena dan Dini❣
"Ngapain lo bertiga kesini? " Tanya Dena.Mereka bertiga mendelik.
"Kami kesini mau liat kelahiran Mamanya Kak Dilan?!" Sahut Akira.Si kembar saling pandang. "Dina belum lahiran? " Tanya Akira dengan polos.
Dina menggeleng dan tersenyum. " Belum waktunya Akira! Nanti kalau udah dapat waktunya pasti gue lahiran kok? "
Dena membolakan matanya malas.
"Suami lo mana sih? Katanya bakalan datang! Pengen liat jenis kelamin anaknya atau enggak sih? " Ucap Dena kesal.Dina menatap Dena. " Dena sabar, pasti Kak Leo. Bakalan datang kok? " sahut Dina.
Lilis membola matanya kaget. Menatap beringan Akira dan Jihan. " Ja-jadi suami lo Kak Leo. "
Aduh..Si kembar lupa bahwa ada mereka bertiga?
Dena menetralkan jantungnya menatap Dina yang menunduk. "Jangan bilang sama siapapun. "
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEVANO
Teen Fiction"Kak Devan." Aldevano Ganendra, Pemuda yang baru keluar dengan motor sportnya. seketika terhenti kala teriakan lengking itu terdengar. Gadis itu berjalan kearahnya dan langsung memeluk lengannya "kak Devan, udah Janjikan Bakalan mau nurutin apa kata...