H A P P Y R E A D I N G
↓
↓
↓
♡🎒🎒
Devan memandang lekat Akira yang berada didepannya. Dia tersenyum kala melihat dia makan dengan lahap.
"Kak Devan, nggak makan? " Tanya Akira. Disela sela makannya.
Devan tersenyum dan menggeleng.
"Lagi ada masalah yah! "
"Nggak ada Akira! Lo makan ajah yang tenang. " Sahut Devan.
Setelah berdiam lagi.
Akhirnya Devan bersuara."Akira, misalnya ada sesuatu yang terjadi diantara kita! Lo mau ngapain!? "
Gadis itu yang memang selesai minum itu mendongak menatap Devan. " Maksud kak Devan apa? "
"Maksud gue. Kita kalau ada masalah lo harus apain? "
Akira berpikir sebentar. " Umm. Nggak tau! Akira bingung. " Sahutnya.
Devan hanya tersenyum menanggapi Akira. " kalau gue khianatin lo, Gimana? "
Gadis polos itu memicingkan matanya. Kala ia mulai curiga. Namun tidak tau curiga tentang apa. " Kak Devan. Ada cewek lain yah!? " Tebaknya.
Devan menggeleng dengan cepat.
" Bukan gitu maksudnya, Yaudahlah kalau lo nggak ngerti! "Akira yang memang polos pun tidak tau maksud dan tujuan Devan menanyakan itu. " Akira udah selesai makan? "
"Yaudah kita pergi. "
🎒Devan&Akira🎒
Entah kenapa hari ini pulang cepat. Biasanya 4 jam lagi baru pulang.
Mungkin guru guru sedang rapat."Akira senang banget. " Sahut Akira.
Jihan dan Lilis menoleh menatap gadis yang sedang menguncir rambutnya itu.
"Senang kenapa lo? ""Pokoknya senang ajah! Kalau sama Kak Devan. Uhhh... Akira selalu senang? " Akira tertawa terkikik kikik kala kedua sahabatnya memandangnya Bingung.
"Akira. Tadi lo udah makan? " Tanya Jihan.
"Udah kok ditemanin sama Kak Devan. "
Jihan dan Lilis hanya mengangguk.Dari sana terlihat Devan dkk. Sedang menuju kearah mereka.
"Belum pulang? " Tanya Devan. Dan Akira yang memang bucin pun merangkul lengan Devan.
"Kan nunggu Kak Devan. " Sahut Akira mengedipkan matanya.
Lilis menarik Akira dari Devan. " Aduh Kira! Janganlah kayak gitu. Lo sama kayak Cewek penggoda tau nggak? " Sahutnya.
Akira mengerucut bibirnya. " Lilis jangan bilang gitu! Itu tandanya Akira sayang sama Kak Devan. "
"Iyakan Kak? " Akira memandang Devan dengan tersenyum.
Devan membalas dengan senyum juga. Dan memandang ketiga temannya.
"Oh yah. Kira kira kita mau berdiri doang nih. " Sahut Dilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEVANO
Teen Fiction"Kak Devan." Aldevano Ganendra, Pemuda yang baru keluar dengan motor sportnya. seketika terhenti kala teriakan lengking itu terdengar. Gadis itu berjalan kearahnya dan langsung memeluk lengannya "kak Devan, udah Janjikan Bakalan mau nurutin apa kata...