A L D E V A N O - 22

217 17 0
                                    


🎄Dua Puluh dua🍄
- Apakah Akira baik baik saja? 🌾




🍒🍒

***

Nathan membuka pintu kediaman Jaya dan terpampanglah sebuah foto besar keluarga. disamping itu ada tangga yang didesain dengan unik.

Devan juga menatap isi dalam rumah itu. Lalu menemukan Bi Sari yang datang dengan hormat.

"Den devan ada apa? "

Devan menatap Nathan sebentar sebelum menjawab pertanyaan Bi Sari.
"Saya ada urusan Bi disini! Jadi, bolehkan?"

Bi Sari mengangguk. " Kayak nggak biasa aja Den! " Kekehnya.

Nathan dan Devan mulai menelusuri ruangan. Bukan Devan sih. Tapi, Nathan yang paling penting.

"Kamar Akira dimana? " Devan pun mengajak Nathan kedepan pintu Akira.

"Yang sebelah sini kamar siapa?! "

Devan menoleh sebentar . "Itu kamar kembarannya Akira! "

Nathan menaikan satu alisnya. "Dia punya saudara! "

Devan mengangguk malas.
"Malas lah bang ngomongin dia? "

Nathan menatap lamat lamat kamar Ikara.
"Abang kenapa yah? Curiga sama kembarannya. "

Devan menatap Nathan dan menaikan kedua bahunya. Membuka pintu kamar Akira.

Nathan menatap semua isi kamar Akira yang berwarna Biru dengan sebuah lemari pakaian kaca.

"Bagaimana pun, semua ini terjadi karena kegagalan dari orang orang rumah ini?! " Devan tidak tau harus berbicara apa.

Mungkinkah juga salahnya?

"Sekarang apa yang kita lakukan? " Tanya Devan dengan bingung.

"Pertama aku akan mengecek kamar mandinya dulu. " Devan agak ragu. Karena baru pertama kali juga memasuki kamar mandi Akira.

Nathan menatap Devan yang bingung.
"Jangan bilang kau belum pernah masuk kamar mandi kekasihmu?! "

Dengan wajahnya polosnya Devan mengangguk. Membuat Nathan menepuk pelan dahinya.

"Panggil Bibi tadi! Tidak mungkinkah kita sama sama memasuki kamar mandi seorang gadis! Kau ini bagaimana sih! " Celoteh Nathan.

Berhasil. Membuat Devan tersenyum canggung dan mulai memundurkan dirinya untuk memanggil bi Sari.

Nathan pun kembali menatap foto foto Aesthetic Akira. Dan fotonya bersama Ikara, Devan, juga keluarga ada.

Matanya tertarik untuk keluar balkon. Dan pemandangan indah pun mulai menghiasi matanya.

Matanya langsung menatap kebawah yang terdapat kolam renang. kamar ini menunjukan pemandangan bagus. Dimulai dari pelayan yang mondar mandir dari rumah yang mereka tempati dihalaman yang luas. Dan para pekebun yang menyiram tanaman serta menggunting rumput agar terlihat indah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALDEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang