CHAPTER 28. Mimpi Buruk
***
🌷🌷
Akira datang ke asrama AILINE. Asrama dengan fasilitas yang maksimal. menyediakan masing masing kamar memiliki dua kasur. Yang berarti dalam satu kamar ditempatkan dua orang saja.
Asrama elit yang dikenal di Indonesia.
“Akira tumben banget pagi-pagi datang kesini. “ Ikara bangun dari duduknya dengan wajah senang dan langsung memeluk Akira dengan erat.
Akira tersenyum. Dan mengangat buah-buahan yang dibawahnya. “Kakak Harus makan, mau aku kupasin? “
Ikara hanya diam sambil memperhatikan Akira yang asik memotong buah-buahan yang dibawanya. “ Kamu udah sehat?! “
“Sehat kok, makannya aku kesini! Sebenarnya hari ini aku mau sekolah, tapi karena Mama larang. Jadinya aku kesini ajah.. “
Ikara tersenyum. Mengelus lembut rambut pirang adiknya. Akira sudah identik dengan rambut blonde nya.
Sedangkan cuman warna hitam saja.
“ Viaz. Kok lo baru balik! “Ucapan Ikara membuat Akira menoleh. Ternyata adalah Viaz.
Tatapannya tidak suka dengan gadis itu .Kedatangannya akan menghancurkan segala usahanya.
“ Kakak boleh minta Kak Viaz keluar! Aku mau ngomong penting sama Kakak! “Ikara sempat ragu. Namun, tak urung dia meminta Viaz untuk keluar sebentar.
Dan menatap Apel yang diberikan Akira padanya. Tanpa pikir panjang diapun melahap potongan Apel itu.
Di sela sela memotongnya. Akira tersenyum miring melihat apel yang dikupas nya habis dilahap oleh Ikara.
“Apelnya manis banget Kira! Lo beli dimana!! “
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEVANO
Teen Fiction"Kak Devan." Aldevano Ganendra, Pemuda yang baru keluar dengan motor sportnya. seketika terhenti kala teriakan lengking itu terdengar. Gadis itu berjalan kearahnya dan langsung memeluk lengannya "kak Devan, udah Janjikan Bakalan mau nurutin apa kata...