H A P P Y R E A D I N G⇩
⇩
⇩
OoO[17] - My Angel
Selama perjalanan tidak ada percakapan antara Akira dan Devan.
Gadis itu takut kena semprot Devan. Karena amarah pemuda itu.Motor sport hitam milik Devan berhenti tepat didepan rumah Akira. Keadaan lampu yang masih menyala terang.
Akira turun dengan bantuan bahu tegap Devan.
"Kak Devan. makasih?! " Sahut Akira ragu-ragu.Devan menatap Akira dengan seksama.
" Akira soal tadi. Jangan bilang sama siapa pun cuman kita berdelapan aja yang tau! " Tekan Devan.Menatap Rumah nya disamping Rumah Akira. Yang juga lampu masih menyala terang.
" Akira nggak beritahu siapa pun kok? "
Devan memegang kedua pundak Akira. mengelus sedikit bahunya.
"Lo masih kenal gue nggak?! " Gadis itu mengangguk karena masih kaget.Dengan perlakuan Devan.
"Jangan sampai lo nggak tau bedain gue sama dia?! " Pesan Devan.
Akira tersenyum dan mengambil tangan Devan untuk digenggam.
" Akira udah bertahun tahun sama Kak Devan! Nggak mungkin Akira nggak bisa bedain Kak Devan sama dia?! " Jawabnya dengan halus. Mampu membuat Devan terhanyut.
Pemuda itu menarik Akira dalam pelukannya. "Gue ada sesuatu buat lo? Yang gue janjiin tadi?!"
Mereka melepaskan pelukan. Dan Akira menatap Devan yang mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku jaketnya.
"Coba deh lo buka? " Akira yang kepo pun membuka dengan cepat. Dan isinya sebuah kalung mawar berwarna gold.
"Sini gue yang pakaiin? " Akira memberikan kalung itu pada Devan dan membalikkan badannya.
Pemuda itu pun memasangnya dengan telaten.
"Cantik?! "
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEVANO
Teen Fiction"Kak Devan." Aldevano Ganendra, Pemuda yang baru keluar dengan motor sportnya. seketika terhenti kala teriakan lengking itu terdengar. Gadis itu berjalan kearahnya dan langsung memeluk lengannya "kak Devan, udah Janjikan Bakalan mau nurutin apa kata...