A L D E V A N O -13

293 21 0
                                    

H A P P Y   R E A D I N G




13. Hancurnya salah
Satu seorang besty

🎒🎒

Akira menguap kala ngantuknya sudah menjemput. Namun Devan malah asik sedang mengisi soal jawabanya.

Dengan nyawa yang masih terkumpul. Ia pun mulai mengambil pulpen lagi.

"Kak Devan. Ini gimana sih? " Celoteh Akira. Menatap Devan.

Devan merasa terpanggil menoleh.
"Ini, dikalikan dulu, baru setelah itu dibagi? " Jelas Devan berulang kali.

Yang Devan rasa. Akira sudah menanyakan soal itu berulang kali.

Akira hanya mengangguk dan mulai menghitung menggunakan jari jari tangan.

"Kak Devan, nanti kalau udah lulus mau kuliah yah?! " Tanya Akira.

Devan berhenti sejenak.

"Mau nya gitu! Cuman masih ada urusan lain. " Jawabnya.

"Urusan apa?! "

"Urusin lo, yang masih bandel. Selalu ceroboh dan banyak tanya!? "

Akira berdecak kesal mendengar sahutan Devan. " Akira serius, kenapa? "

"Gue udah serius. Jawaban gue itu ada sama lo? Gue mau liat lo lulus dulu? Baru setelah itu gue bisa kuliah dengan sesuka hati? " Akira memiringkan kepalanya tanda otaknya ngelag .

Devan memukul kepala Akira dengan pensil membuat gadis itu mengaduh kesakitan.

"Jangan kepikiran! Pokoknya lo belajar ajah yang benar? Dan dapat nilai bagus?! " Pesan Devan. Mulai berdiri untuk mengambil cemilan dan minuman.

Akira menatap Devan yang berlalu.
"Kak Devan romantis banget! Sampai nungguin Akira lulus dulu baru kuliah? Mungkin biar kuliah sama kali yah? ! " Akira terkekeh dengan gumanan sendiri

"Kamu benaran mau nungguin Akira? " Sahut Rani. Saat Devan sampai didapur.

Devan diam. " Kamu jawab? "

"Bund! Pasti taulah jawaban Devan? "

"Jangan hanya karena Akira. Kamu menginggalkan 2 semester mu? " Devan menatap bundanya kaget.

"Bunda jangan bicara seperti itu! Devan bakalan kuliah kok. Nggak sampai Akira lulus. Tapi cuman Devan liat kalau Akira udah Lulus?! "

Rani mencekal tangan Devan yang akan pergi. " Devan, ada yang mau bunda omongin nanti malam. Sama Ayah juga?! "

Devan mengangguk dan pergi dengan perasaan khawatir.

🎒Devan&Akira 🎒




"PAPA NGGAK MUNGKIN KAN!?

" PAPA BOONG PASTI? "

"PAPA JAWAB! "

"AKU NGGAK MAU PA, NGGAK MAU JATUH MISKIN! "

"LILIS FLORENCE INI UDAH JADI TAKDIR KITA?! "

Yap.

Dia adalah Lilis.

Hidupny hancur. Kekayaan yang sering ada pada dirinya sudah ditelan bumi.

ALDEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang